Ketika ucapan selamat Natal AKBP Albert dibalas makian politisi PDIP
"Hai m****t b*****t, saya ini Herman Hery kenapa kamu tutup usaha saya," ucap anggota Komisi III itu dengan nada tinggi.
Kasubdit Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Albert Neno, tak menyangka dering teleponnya pada 25 Desember lalu akan merusak malam Natalnya bersama keluarga dan kerabat.
Saat itu dari ujung telepon, politikus PDIP yang juga anggota Komisi III DPR, Herman Hery, mendampratnya dengan makian yang tak diketahui sebabnya.
"Kejadian itu tanggal 25 Desember lalu tepat di malam hari Natal, kebetulan ada saudara datang ke rumah, kita saling bersalaman di rumah saya, kita ngobrol-ngobrol, tiba-tiba ada telepon masuk," kata Neno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/12)
"Kebetulan HP saya saat itu dipegang anak saya, terus dia bilang ini ada telepon pak," tambahnya.
Dikarenakan ponselnya sedikit bermasalah, Albert lalu mengangkat dengan kondisi speaker ponsel menyala. Telepon itu diterimanya dengan nada gembira sambil mengucapkan selamat Natal.
"Lalu saya terimalah, saya ucapkan lebih dulu, 'halo selamat malam, selamat natal', nah tiba-tiba langsung dibalas 'hai m****t b*****t, saya ini Herman Hery kenapa kamu tutup usaha saya'," cerita Neno mengulang perbincangannya malam itu dengan si penelepon.
Saat itu, dia sempat bertanya usaha apa yang dimaksud. Hery kembali menjawab dengan suara meninggi.
"Hai m****t b*****t kenapa kau sita minuman keras orang. Saya sempat bilang, kalau masalah itu yang bapak maksud saya bisa jelaskan, saya minta waktu tapi dia terus bicara," sambungnya.
Makian itu terus saja diulang Herman Hery dalam perbincangan mereka selama lebih kurang 10 menit. Tak cukup memaki, Herman menantang Neno bertemu di hotel miliknya.
"Kau udah hebat dan jago, kalau gitu malam ini kau datang dan ketemu di hotel saya. Ketemu di hotel kau bawa senjata, kau lawan saya, ku akan habiskan kau malam ini," beber Albert meniru ucapan Herman.
Albert coba menanggapi santai kemarahan Herman. Dia bilang tak ada pentingnya membawa senjata kemudian menemuinya.
"Tapi dia kembali mengancam 'kulaporkan punya dir (direktur) mu, saya akan laporkan ke Propam, ke Kapolri biar kamu dicopot'," tambahnya.
Mendapat perbuatan tak menyenangkan demikian, Albert tak tinggal diam. Apalagi, dia tak merasa menutup tempat usaha Herman Hery.
Dia memilih menyelesaikan permasalahan ini lewat jalur hukum. Dia pun sudah meminta izin atas langkah yang diambilnya melaporkan Herman Hery ke Polda NTT ke Kapolda NTT.
"Saya tetap sampaikan proses hukum tetap saya jalankan supaya kita lihat penegakan hukum kita sejauh mana, sudah dilaporkan ke Polda NTT tanggal 26 Desember," jelasnya.
Ditambahkannya, memang beberapa hari sebelum Natal seluruh Polda di Indonesia melakukan operasi pekat. Operasi itu dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru, bertepatan pula dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kupang.
"Kita operasi sejak 6 Desember sampai 20 Desember. Tetapi selama pelaksanaan operasi, tidak ada masyarakat yang komplain dan tak ada pula yang menyinggung tentang nama Herman Hery, dan kami pun operasi itu gabungan ada timnya dari Provost, Propam, Sabhara, dll tapi selama proses razia itu tidak ada kendala," pungkasnya.
Baca juga:
Ini penjelasan Kapolda NTT soal anggotanya diancam Herman Hery
Ini bantahan anggota DPR Herman Hery soal ancaman ke AKBP Albert
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana Rizki Natakusumah memulai karir politiknya? Pada tahun 2019, Rizki Natakusumah memulai karirnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada usia yang relatif muda, yaitu 25 tahun.
-
Kenapa Muhammad Rizky Pratama ingin menjadi polisi? Diakui oleh Rizky, alasannya mendaftar Polri adalah karena ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Selain itu juga ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.
-
Bagaimana Muhammad Rizky Pratama bisa menjadi polisi? Doa sang Ibu menjadi kunci dalam menggapai keberhasilan dan kesuksesannya tersebut. Bagaimana tidak, diungkapkan bahwa pemuda ini lulus masuk Polisi murni 100 persen.