Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran
Dia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Jerry mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
- Golkar Jawab Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina: Dari Zaman Dulu sampai Sekarang Kebiasaan Senior Partai
- Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri
- Golkar Terbuka jika PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
- Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran
Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga mengatakan, Golkar merupakan partai yang mendukung dari awal soal pencalonan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Karena itu, partai pimpinan Airlangga Hartarto itu akan solid dan totalitas mendukung pemerintahan hari ini, Joko Widodo atau Jokowi dan selanjutnya Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikannya menyikapi salah satu penyataan pengamat politik yang menyebut Golkar bisa menjadi brutus. Diketahui, brutus merupakan tokoh Romawi kuno yang acap kali digunakan dalam politik sebagai bentuk pengkhianatan atau konspirasi terhadap penguasa.
"Perlu juga diingat bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai politik pertama yang mendeklarasikan dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi di dalam Partai Golkar kami ada doktrin PDLT yang artinya 'Prestasi Dedikasi Loyalitas Tidak Tercela'," kata Jerry dalam keterangannya, Senin (20/5).
"Jadi loyalitas adalah prinsip yang kami anut dengan sungguh-sungguh di dalam partai golkar," ungkap dia.
Jerry pun berharap agar pihak-pihak yang berbicara terkait Golkar bisa lebih objektif dan tak menggiring opini. Terlebih di Pemilu 2024 ini, partai berlambang pohon beringin itu mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat, dengan bisa dilihat meraih peringkat kedua.
"Bisa menyampaikan statement yang lebih objektif dan tidak melakukan insinuasi atau menggiring opini yang misleading mengenai Partai Golkar," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet membuka pintu selebar-lebarnya jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka bergabung di partai Golkar.
Tak hanya itu, Bamsoet juga mengaku terbuka bagi mantan politikus PDIP Maruarar Sirait untuk bergabung ke Partai Golkar.
"Kita siapkan karpet merah bagi siapapun yang ingin masuk Partai Golkar, termasuk Gibran, Pak Jokowi, tokoh lain Mas Ara, Qodari sendiri kalau mau kita buka lebar," kata Bamsoet, saat diwawancarai usai agenda Tribute to 'Bang Akbar Tandjung', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5).
Sebelumnya, dalam sambutannya di acara Tribute to 'Bang Akbar Tandjung' menyapa seluruh tamu yang hadir diantaranya Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum hingga Politikus Maruarar Sirait.
Saat menyapa, dia pun mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin bergabung dengan Partai Golkar termasuk Anas dan Ara.
"Dan Mas Anas Urbaningrum ini juga tokoh rising star kita akan siapkan mulai dari mana lagi Mas Anas, tapi Golkar terbuka untuk Mas Anas," kata Bamsoet disambut tepuk tangan.
"Golkar juga terbuka untuk Mas Qodori, Golkar juga terbuka untuk Mas Ara, kami sampaikan tentu kami pak Airlangga Kepada tokoh-tokoh aktivis nasional ini kita buka pintu selebar-lebarnya untuk bergabung di Partai Golkar," imbuhnya.