Ketua DPR anggap cabut izin merambah lahan gambut solusi kabut asap
Menurut Setya, hujan saat kemarau tidak berpengaruh terhadap kondisi kabut asap.
Ketua DPR RI, Setya Novanto, menyebut hujan di musim kemarau tak akan memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah. Dia menyatakan, solusi paling tepat adalah pencabutan izin pengelolaan lahan gambut.
"Saya sudah melihat dari pesawat, asap ini makin membumbung. Jadi, tidak ada jalan lain, harus kita setop pengelolaan lahan gambut," kata Setya di Palembang, Selasa (27/10).
Menurut Setya, pencabutan izin pengelolaan lahan gambut merupakan langkah konkret pencegahan secara dini terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan. Sebab jika dibiarkan, saban kemarau lahan gambut akan terus terbakar dan menimbulkan kabut asap sulit ditangani.
"Sekarang ini lahan gambut rawan terbakar. Penyiraman dibutuhkan waktu lama. Jadi, izin usaha lahan gambut harus dihentikan," ucap Setya.
Setya menambahkan, hujan turun di musim kemarau tidak bakal berpengaruh terhadap kebakaran yang terjadi. Apalagi, hujan tersebut hanya berlangsung tak lebih dari 30 menit dan tidak merata di seluruh daerah.
"Untuk itu, mari semua masyarakat berdoa supaya hujan ini betul-betul deras," ujar Setya.
Dalam lawatannya, Setya juga menemui hambatan. Lantaran Bandara Sultan Thaha Jambi tertutup asap, pesawat ditumpangi tiga menteri terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Jambi menggunakan helikopter.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Selain itu, dalam rombongan termasuk Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto.
Rombongan tiba di Palembang, Selasa (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, mereka beristirahat di ruang VVIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, disambut Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki.
Selang beberapa lama, rombongan melanjutkan perjalanan udara ke Jambi menggunakan helikopter. Di Jambi, Luhut dan menteri lain dijadwalkan akan melihat langsung kondisi terakhir kebakaran hutan dan lahan.
Dari informasi diterima, usai dari Jambi, rombongan akan kembali ke Palembang meninjau rumah singgah korban asap sudah disiapkan di Asrama Haji, dan gedung olahraga Panti Sosial Bina Daksa Palembang.