Ketua DPR anggap wajar jika Santoso dikategorikan teroris global
Santoso terdaftar dalam Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
Ketua DPR Ade Komarudin menilai tak masalah teroris yang tengah diburu di Poso, Indonesia, Santoso masuk dalam daftar teroris global.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memang telah mengungkapkan, Santoso terdaftar dalam Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
"Saya kira wajar dimasukkan," kata Akom, panggilan akrab Ade Komarudin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
Menurut politikus Partai Golkar ini, hal tersebut lantaran Santoso telah menjadi musuh bersama berbagai negara. Sedangkan beberapa negara di dunia telah mengutuk aksi kejam terorisme.
"Jadi pemerintah kan selama ini juga sama-sama melihat ancaman terorisme yang serius," tuturnya.
Meski begitu, Akom yakin jika aparat keamanan Indonesia mampu menaklukkan Santoso. Sebab menurutnya hingga saat ini ada upaya intensif pemerintah melalui Densus 88 dan TNI memberantas terorisme dan memburu Santoso.
Dia juga percaya pada kerja keras Kepala BNPT Tito Karnavian. "Kelompok Santoso tidak seperti didengungkan orang. Bisa diatasi pemerintah, kepolisian, TNI," ujarnya.
Seperti diketahui, teroris yang masuk dalam daftar SDGT akan dibekukan asetnya di Amerika Serikat. Selain itu warga Amerika dilarang berhubungan dengan orang yang masuk dalam daftar tersebut.
Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) serta menjadi buronan aparat hingga kini.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
Baca juga:
Santoso masuk daftar teroris global buruan Amerika Serikat
Pelaku Bom bunuh diri di Belgia kakak-adik bernama el-Bakraoui
Bandara Adi Soemarmo gelar simulasi penanganan bencana & terorisme
5 Gereja di Karanganyar dapat pengamanan khusus saat perayaan Paskah
Waduh, EURO 2016 terancam bisa tanpa penonton!