Ketua DPR Minta Pemerintah Gencar Edukasi Masyarakat Soal Vaksin Covid-19
Meski vaksin Covid-19 bisa dipastikan tinggal menunggu waktu, menurut Puan, pemerintah tidak boleh lengah melakukan kontrol protokol kesehatan. Terlebih, menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang dicemaskan Puan akan terjadi potensi kerumunan massa.
Pemerintah diminta benar-benar bekerja keras memberikan edukasi soal vaksin Covid-19. Sehingga tidak terjadi disinformasi yang menimbulkan ketidakpercayaan di masyarakat.
"Kami meminta pemerintah agar memastikan bahwa vaksin tersebut aman dan layak untuk digunakan," Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam pidato di Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021, di Gedung Parlemen, Jumat (11/12).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Meski vaksin Covid-19 bisa dipastikan tinggal menunggu waktu, menurut Puan, pemerintah tidak boleh lengah melakukan kontrol protokol kesehatan. Terlebih, menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang dicemaskan Puan akan terjadi potensi kerumunan massa.
"Memasuki akhir Desember, terdapat perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Pemerintah agar memastikan pelaksanaan protokol kesehatan, khususnya di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun," ujar Puan.
Puan berpandangan, meski libur akhir tahun sudah dikurangi, potensi meningkatnya arus transportasi pada akhir Desember harus tetap diperhatikan. Sebab, melihat kondisi kasus positif harian yang terus meningkat.
"Penambahan jumlah kasus per hari telah mencetak rekor baru sehingga Pemerintah agar segera melakukan upaya yang lebih kuat," jelas Puan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan bahwa 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 tidak ada yang cacat saat tiba di Indonesia. Menurut dia, pemerintah telah memeriksa kondisi fisik vaksin setibanya di Indonesia.
"Pemeriksaan fisik barang harus dilakukan dan teliti dan cermat sehingga kita yakin bahwa status vaksin yang diterima dalam kondisi baik," jelas Terawan dalam konferensi pers, Senin (7/12/2020).
"Tidak ada kemasan atau isi yang rusak dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai dengan prosedur," sambungnya.
Dia mengatakan apabila ditemukan vaksin dalam kondisi rusak, pemerintah akan melaporkan ke perusahaan penyedia. Kendati begitu, pemerintah menegaskan bahwa vaksin yang disuntikkan ke masyarakat telah terjamin kualitasnya.
"Kalau ada barang yang rusak atau prosedur yang tidak sesuai segera kita akan sampaikan ke penyedia vaksin dengan melampirkan vaccine arrival reportnya," ujar dia.
Terawan menuturkan bahwa PT Biofarma selaku produsen vaksin juga sudah memeriksa kendaraan pendingin yang membawa vaksin Covid-19. Adapun vaksin saat ini disimpan di PT Biofarma.
"Biofarma telah memastikan kendaraan pendingin dalam kondisi baik. Sehingga monitoring suhu dari bandara hingga gudang vaksin bisa terjaga dengan baik. prosedur operasional manajemen rantai dingin," tuturnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjelasan Satgas Covid-19 Soal Vaksin Sinovac Belum Berizin BPOM
Ini Alasan Pemerintah Pilih Vaksin Covid-19 Sinovac
Deputi Seskab Bidang Perekonomian Yakin Vaksin Covid Bangkitkan Optimisme Hadapi 2021
DPR: Vaksin Sinovac Belum Dapat Izin, Harusnya Tidak Boleh Masuk
Negara Kaya Menimbun Vaksin Covid-19, Negara Berkembang Tertinggal di Belakang
Pemerintah Siapkan Rp637,3 Miliar untuk Pembelian 3 Juta Vaksin Covid-19