Ketua DPR sebut kemacetan di Brebes dampak keberhasilan pembangunan
Akom sebut kemacetan terjadi hanya di Brebes, selebihnya lancar.
Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menyebut kemacetan parah yang terjadi di Tol Brebes tujuan Tegal, Pemalang dan Slawi lantaran jumlah pintu keluar tol masih minim. Namun, dinilai dia, kemacetan di Brebes merupakan dampak dari keberhasilan pembangunan pemerintah.
"Tentu ini sebenarnya dampak keberhasilan pembangunan sekaligus negatifnya saat lebaran. Dari Cikarang sampai Cikopo tidak ada macet. Dari Kopo sampai Kanci tidak ada, setelah Kanci baru ada macet," kata Akom di lapang Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/7).
"Itu kenapa? Karena Di sini pintu tol di Cikarang utama ada 35 pintu. Di sana cuma 5. Begitu keluar dari sana ada satu titik dari arah Pantura yang dari sini padat, dari arah Pantura padat," timpalnya.
Untuk menghindari pembludakan jumlah kendaraan di tol, Akom mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melewati jalur tol Brebes. Menurutnya, masih banyak jalan alternatif lain, salah satunya jalur Selatan.
"Nah kita imbau kepada masyarakat agar tidak hanya menggunakan tol. Dari arah Cikopo ke Pantura itu, simpan Mutiara-Jomin itu kan lengang," ujar dia.
Akom yang melakukan pemantauan langsung dengan Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto pun melihat secara jelas kemacetan di Brebes Timur. Oleh karenanya, Akom berharap pemudik tidak mengambil jalur Tol Brebes melainkan melalui jalur Selatan.
Akom menambahkan, jika pemudik mengambil jalur Selatan, dipastikan politikus Golkar ini, perjalanan pemudik akan nyaman dan lancar sampai tujuan.
"Nah saya kira dari situ pengendara bisa nyaman keluar Jawa tanpa gangguan. Kalau dari sana kita lihat dari Pejagan dan Brebes Timur macet. Saya pikir agar masyarakat menggunakan jalur yang dulu dipakai sebelum ada tol Cipali, itu Cikopo lewat Jomin ke arah sana," ucap Akom.