Ketua DPR yakin pemerintah Saudi mampu tangani korban tragedi Mina
Dia berharap tidak ada jemaah haji asal Indonesia yang kembali menjadi korban atas peristiwa tragis ini.
Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan bela sungkawa dan duka cita atas meninggalnya ratusan jemaah haji akibat berdesak-desakan saat akan melempar jumrah di Mina. Selain korban meninggal, ratusan jemaah lainnya juga mengalami luka-luka.
"Saya dengar saat ini sudah lebih dua ratus jemaah haji yang wafat dan ratusan jemaah haji lainnya menderita luka-luka dalam insiden di Mina, Makkah, Arab Saudi, karena terinjak-injak saat melakukan lempar jumrah," kata Novanto melalui keterangan persnya, Jumat (25/9).
Novanto yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji itu berharap agar tidak ada jemaah haji asal Indonesia yang kembali menjadi korban atas peristiwa tragis ini.
Dia juga meminta semua pihak percaya kepada pemerintahan Arab Saudi mampu tanggap dalam menangani seluruh korban. Sementara, untuk korban yang berasal dari Indonesia, dia juga percaya petugas KJRI dan Kedutaan Besar Indonesia mampu sigap membantu korban.
"Kita percayakan penanganan korban insiden Mina ke pemerintah Arab Saudi, dan khusus untuk jemaah haji asal Indonesia, kita percayakan petugas KJRI dan Duta Besar Indonesia serta Petugas Kementerian Agama," ujarnya.
Seperti diketahui, tragedi ini menambah daftar panjang tragedi di Mina yang mengakibatkan banyak jemaah tewas. Kasusnya tidak jauh berbeda, mereka saling berdesak-desakan dan saling dorong, hingga membuat orang yang berada di bagian depan terdesak, terjatuh bahkan terinjak.
Informasi terakhir, 717 jemaah dilaporkan meninggal dunia dan tiga di antaranya diduga berasal dari Indonesia.