Ketua HOG Siliwangi Akui Pukul 3 Kali Anggota TNI di Bukittinggi
Kapolres Buktitinggi, AKBP Doddy Prawiranegara mengatakan, tersangka mengakui ikut melakukan pemukulan.
Director Harley Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter berinisial H menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemukulan dua anggota TNI di Bukittinggi. Namun, pihak HOG menyebut saat insiden, H tidak bertindak sebagai ketua.
Kapolres Buktitinggi, AKBP Doddy Prawiranegara mengatakan, tersangka mengakui ikut melakukan pemukulan. "Dalam BAP, ia mengakui ikut melakukan pemukulan. Pengakuannya mukul 3 kali," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (4/11).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Terpisah, Humas HOG Siliwangi Bandung Chapter, Epriyanto membenarkan bahwa H ikut dalam rombongan saat touring. Namun ia menegaskan, peran H saat itu bukan sebagai ketua atau director HOG Siliwangi Bandung Chapter.
"Betul. Yang bersangkutan ada dalam kegiatan itu. Tapi, dalam peristiwa kemarin beliau bertindak sebagai pribadi dan bukan sebagai Ketua dari organisasi," ujarnya.
Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan H dalam insiden pemukulan dua anggota TNI. Ia memastikan kasus ini ditangani oleh kuasa hukum.
"Apakah terkait pemukulan dan sebagainya saya kurang detail paham," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejauh ini polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan prajurit TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka berinisial TTG (33), MS (49), B (18), H alias A (48), dan JAD alias D (26).
Baca juga:
2 Prajurit TNI yang Dikeroyok Anggota Moge Masih Dirawat di Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Rombongan Moge Keroyok 2 TNI
Kisah Djamari Chaniago di TNI, Gantikan Pangkostrad yang Hanya Menjabat 17 Jam
Sosok Pemilik Moge Pertama di Indonesia, Warga Kaget Sebut Motor 'Kereta Setan'
Anggota TNI Dipukuli, Komentar Jenderal yang Jadi Ketua Rombongan Moge Jadi Sorotan
Polisi Kembali Tetapkan 2 Anggota Klub Moge Tersangka Penganiaya TNI di Bukittingi