Ketua KPK sebut ada Direktur BUMN terima gratifikasi di Singapura
Agus tak menyebut BUMN mana yang dimaksud dan gratifikasi terkait kasus apa.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut ada direktur BUMN yang disinyalir menerima gratifikasi. Penerimaan gratifikasi menurut Agus dilakukan di Singapura.
"Jangan disebut. Jadi tidak hanya satu. Mudah-mudahan doakan kita bisa usutnya lebih cepat," ujar Agus seusai menghadiri penandatanganan kesepahaman pencegahan korupsi bersama BPJS Ketenagakerjaan di Royal Hotel Kuningan, Rabu (14/9) malam.
Kasus ini, kata Agus, sudah pada tahap penyelidikan. Dia pun menegaskan tidak akan menguak nama-nama tersebut hingga proses penyidikan. Sebab modus yang dilakukan cukup rapi.
Bahkan guna menghindari lacakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) yang bersangkutan membuka rekening Singapura.
Agus mengatakan modus pembukaan rekening bank Singapura bukan berasal penelusuran PPATK melainkan KPK sendiri melakukan penelusuran tersebut.
"Bukan (penelusuran PPATK). Iya (penelusuran KPK)," ucap Agus.
Baca juga:
Didampingi Johan Budi, Menteri KLH datangi KPK
BPJSTK wajibkan pejabat teken pakta integritas jika tak mau dipecat
Pimpinan KPK: Mantan napi ikut Pilgub, negeri ini memang sakit
Trauma & takut di lantai 9, Rohadi minta dipindahkan ke lantai bawah
Respons pimpinan KPK soal pernyataan Hehamahua terkait PT Brantas
KPK telusuri rekening gendut 10 kepala daerah
KPK imbau Budi Gunawan lapor LHKPN usai resmi jadi KaBIN
-
Siapa yang melaporkan dugaan gratifikasi kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang sedang diselidiki KPK terkait dugaan gratifikasi? "Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Bagaimana KPK menanggapi laporan dugaan gratifikasi Ganjar? "Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK," singkat Ali.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).