Ketua MPR Desak Polisi Selidiki Motif Penyerangan Terhadap Wiranto
Bamsoet berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Dia yakin kepolisian bisa segera menyelesaikan masalah ini sesuai hukum yang berlaku.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras aksi penusukan terhadap Menko Polhumkam Wiranto saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan, tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tak dibenarkan. Pelakunya harus diproses tegas hukum.
"Kecaman ini bukan karena penusukan ditujukan kepada Pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tindakan membahayakan nyawa orang lain, apalagi hal tersebut tidak bisa dapat dibenarkan sesuai aturan hukum dan nilai-nilai Pancasila," ujar Bamsoet di Kawasan MPR RI, Jakarta, Kamis (10/10).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Di mana W.R Soepratman dilahirkan? Lahir dengan nama lengkap Wage Rudolf Soepratman, ia adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. WR Supratman dilahirkan pada 19 Maret 1903 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Kapan Presiden Soeharto biasanya berangkat ke kantor? Pak Harto Terbiasa Berangkat ke Kantor Jam 09.00 Atau Jam 10.00 WIB Pagi harinya dia akan bekerja di Jl Cendana, seperti memanggil menteri atau memeriksa laporan dari para pejabat.
-
Kapan W.R. Soepratman meninggal dunia? Pada 17 Agustus 1938, Wage meninggal dunia di Jalan Mangga Tambak Sari Surabaya karena gangguan jantung.
Dari kejadian ini, Bamsoet mengingatkan pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan.
"Kejadian ini sekaligus menjadi early warning bagi kepolisian yang bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Bamsoet.
Bamsoet berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Dia yakin kepolisian bisa segera menyelesaikan masalah ini sesuai hukum yang berlaku.
"Walaupun kejadian tersebut berdekatan dengan waktu pelantikan Presiden - Wakil Presiden 2019-2024, namun tak perlu didramatisir secara berlebihan. Kepolisian harus segera mengusut tuntas motif pelaku agar di masyarakat tidak berkembang berbagai teori konspirasi yang kadang kala justru menimbulkan berbagai prasangka, kekhawatiran dan ketakutan," tutur Bamsoet.
Politisi Partai Golkar ini memastikan, kondisi Indonesia secara umum sangat baik, aman, damai dan terkendali.
"Selain ada Polri, kita juga punya TNI yang selalu siap sedia menjaga kedamaian Indonesia. Sinergi Polri dan TNI yang sudah berjalan dengan baik harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga tetap waspada terhadap berbagai upaya yang berusaha memecahbelah NKRI," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Selain Wiranto, Tiga Orang Terluka Dalam Serangan di Banten
Densus 88 Ikut Periksa Pelaku Penusukkan Wiranto
Dari Pandeglang, Wiranto Dipindah ke RSPAD Pakai Helikopter
Fakta-Fakta Pelaku Penyerangan Wiranto
Wiranto Kena Dua Tusukan di Perut