Ketua MPR: Kita Harus Sadari, RI Bukan Negara Agama dan Sekuler
MPR, DPR dan DPD menggelar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/1) Malam. Perayaan Natal bersama ketiga Lembaga Tinggi Negara itu mengangkat tema 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang'.
MPR, DPR dan DPD menggelar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/1) Malam. Perayaan Natal bersama ketiga Lembaga Tinggi Negara itu mengangkat tema 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang'.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengharapkan, perayaan Natal tersebut bisa membawa kedamaian di antara semua umat dan suku bangsa.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Apalagi tema Natal ini sangat relevan," katanya di acara yang juga dihadiri Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti itu.
Bamsoet juga mengharapkan cita-cita untuk mempersatukan umat beragama dan memajukan bangsa bisa terwujud dengan berlandaskan kebersamaan.
"Kita harus menyadari, Indonesia bukan negara agama dan negara sekuler. Pancasila telah memberikan ruang kemitraan dan kesetraaan bagi kita untuk menebarkan kedamaian," ungkapnya.
Ketua Panitia Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD, Mercy Chriesty Barends mengatakan, pesan terpenting dalam kegiatan itu adalah nilai-nilai penghargaan atas pluralisme dan toleransi di tengah ancaman kelompok intoleran yang merusak persatuan serta kesatuan bangsa.
"Kami rayakan dengan semangat kebersamaan sesuai dengan tema utama yang diusung menjadi sahabat bagi semua orang," kata Mercy dalam siaran pers, Kamis (30/1).
Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di lingkungan Parlemen ini juga melibatkan sejumlah tokoh organisasi masyarakat keagamaan, dan juga berbagi santunan ke sejumlah panti asuhan dari Yayasan Muslim, Hindu, Budha, difabel, anak jalanan.
Jalinan kasih lainnya yang akan diberikan Panitia Natal bersama MPR-DPR dan DPD tahun ini yaitu bingkisan Natal kepada PNS maupun pegawai aktif mulai dari cleaning service, Pamdal, Driver, Mekanik, Teknisi, dan lainnya yang direkomendasikan pimpinan masing-masing berdasarkan kinerja dan dedikasinya selama bekerja di Komplek Parlemen Senayan.
"Semoga dengan Perayaan Natal MPR RI, DPR RI dan DPD RI tahun ini bisa mengobarkan semangat Kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan," tandas Mercy.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasarudin Umar turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Nasarudin membandingkan ajaran umat kristiani dengan ajaran Islam yang sama menekankan silaturahim.
Dia menambahkan, tidak dipilah dan dibedakan oleh atribut-atribut primordial manusia, seperti agama, ras, etnik, suku-bangsa, negara, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, dan lain sebagainya. Dijelaskan Prof. Nasarudin, Alquran menegaskan: 'Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak cucu Adam' (QS al-Isra'/17:70).
"Tuhan tidak menggunakan redaksi, Allah memuliakan orang-orang Islam (wa laqad karramna al-muslimun). Ini artinya siapa pun sebagai anak cucu Adam wajib dihormati sebagai manusia. Alquran juga menggagas konsep ukhuwah imaniyah, persaudaraan orang-orang yang berkeimanan. Alquran mengatakan: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah saudaramu," (QS al-Hujurat/49:10)," tambahnya.
(mdk/rnd)