Ketua MPR soal Anies dicegah Paspampres: Mungkin SC dan OC kelupaan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan beranggapan tidak ada unsur kesengajaan insiden pencegahan tersebut. Menurutnya kejadian itu hanya kesalahan panitia penyelenggara saja.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicegah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat ingin mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan trofi Piala Presiden 2018 ke sang juara Persija Jakarta.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan beranggapan tidak ada unsur kesengajaan insiden pencegahan tersebut. Menurutnya kejadian itu hanya kesalahan panitia penyelenggara saja.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
"Mungkin waktu itu Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC)kelupaan, saya kira ya. Kalau disengaja mungkin enggak saya kira, kelupaan atau sudah seneng itu terus diatur begitu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Dia menjelaskan, tidak mungkin ada pihak yang sengaja memperkeruh suasana antara Jokowi dan Anies. Ketua Umum PAN ini juga tidak setuju jika disebut ada unsur politis dari kejadian itu. Sebab, sekelas Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto juga tidak ikut membagikan hadiah dan trofi kepada sejumlah penerima penghargaan dari sejumlah kategori, seperti pemain terbaik hingga tim Fair Play.
"Bahkan Pak Wiranto juga enggak bagi piala juga tuh malah kita. Mungkin saya kira kelupaan SC dan OC sehingga ada yang terbengkalai. Jadi mungkin tidak sengaja," ungkapnya.
"Kelupaan aja karena itu dianggap sudah selesai, saya juga waktu itu mau pulang, tiba-tiba ada panggilan untuk bagi hadiah spontan aja, saya juga tidak ada jadwalnya dan tidak ada agenda untuk bagi hadiah tiba-tiba dipanggil," ujarnya.
Baca juga:
Stadion GBK dirusak, Anies harap ada pembinaan untuk suporter
Kejanggalan pengadangan Anies saat akan dampingi Jokowi di final Piala Presiden
Sandiaga enggan komentari soal Anies dicegah Paspampres
Fadli Zon soal Anies dicegah Paspampres: Tanya Pak Jokowi
Misbakhun saksikan keakraban Jokowi dan Anies di Final Piala Presiden