Ketua PA 212 Bantah Ceramah Tabligh Akbar PA 212 di Solo Melakukan Kampanye
Ia berdalih, saat itu dia sebagai pembicara yang diundang dan bukan sebagai peserta Pemilu. Dirinya juga mengaku tidak menyampaikan visi dan misi dan citra diri pasangan calon tertentu, nama, nomor urut, kertas suara, program kerja dan lainnya.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu Solo, Selasa (22/1). Selama 3 jam, Slamet memberikan klarifikasi dengan menjawab 35 pertanyaan.
Slamet membantah telah melakukan kampanye saat acara Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya, di Gladag, Minggu (13/1) lalu.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Kapan ide pembentukan Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) muncul? Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan mengatakan, ide pembentukan Ikatan Alumni ini memang sudah lama dan baru terwujud saat ini. "Semoga dengan adanya Ikatan alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya, dan dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan," katanya.
-
Apa tujuan dibentuknya Ikatan Alumni ATVI (IKAVI)? Menurut [Direktur Akadem Televisi Indonesia (ATVI), Dr Melitina Tecoalu], IKAVI dibentuk agar engagement dan collaboration antara alumni dengan pihak kampus atau struktural tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Apa yang dituntut oleh para aktivis dalam Aksi Kamisan ke-806? Pada Aksi Kamisan ke-806 ini mereka meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Jaksa Agung menindaklankjuti berkas penyidikan sejumlah kasus kekerasan dan penghilangan paksa yang terjadi pada 1997-1998.
"Setelah mendengarkan pengertian tentang kampanye dari Bawaslu, maka kesimpulannya bahwa, apa yang saya sampaikan di acara tabligh akbar tanggal 13 Januari, sama sekali tidak ada unsur kampanye," ujar Slamet, usai pemeriksaan.
Ia berdalih, saat itu dia sebagai pembicara yang diundang dan bukan sebagai peserta Pemilu. Dirinya juga mengaku tidak menyampaikan visi dan misi dan citra diri pasangan calon tertentu, nama, nomor urut, kertas suara, program kerja dan lainnya. Artinya, lanjut dia, apa yang disampaikan dalam kegiatan tersebut tidak memenuhi unsur kampanye.
"Ada 35 pertanyaan yang disampaikan Bawaslu dan Alhamdulilah kita kooperatif, komunikatif dan bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, lanjut Slamet, pihaknya sempat meminta Bawaslu mengoreksi undangan yang disampaikan. Sebab, dalam undangan tersebut terdapat kekeliruan mengenai posisi Slamet dalam kegiatan tabligh akbar.
"Tadi di surat undangan yang disampaikan Bawaslu terdapat kekeliruan, posisi saya ditulis selaku panitia. Padahal, saya sebagai pembicara dan bukan panitia. Dan tadi disepakati membuat undangan kembali," katanya.
Slamet menambahkan, dalam kesempatan tersebut dirinya memberikan klarifikasi terhadap laporan yang disampaikan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo beberapa waktu lalu. Yakni berkaitan dengan isi orasi, tausiah yang ia sampaikan telah sesuai dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum PA 212.
"Sesuai dengan kapasitas saya, saya diundang sebagai Ketua Umum PA 212. Sehingga saya berbicara di internal saya. Karena itu memang acara Tabligh Akbar alumni 212 dan itu saya sampaikan. Saya hadir sebagai pembicara adalah Ketum PA 212 dan saya berbicara di depan internal kami sendiri," katanya.
Komisioner Bidang Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo, Poppy Kusuma mengemukakan, pihaknya meminta Slamet memberikan klarifikasi sesuai dengan yang diketahuinya dan di bawah sumpah. Pihaknya juga sudah membuat Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Slamet dan pengacaranya.
"Kami akan melakukan kajian terlebih dahulu yang melibatkan Gakkumdu. Untuk penanganannya maksimal 14 hari," tutupnya.
Baca juga:
Sabar Saat Amankan Tablig Akbar 212 di Solo, 18 Polisi Dapat Penghargaan
Bawaslu Akan Sanksi Panitia PA 212 Jika Terbukti Kampanye Saat Tabligh Akbar
Bawaslu Jateng Bakal Awasi Aksi Alumni 212 di Solo
Minggu Pagi, Persaudaraan Alumni 212 Solo Raya Gelar Tablig Akbar
Amankan Tabligh Akbar PA 212, Polresta Surakarta Kerahkan 2.300 Personel
Ribuan Orang Hadiri Tablig Akbar PA 212 Solo Raya, Prabowo tak Jadi Datang
TKD Jokowi Bakal Laporkan Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya ke Bawaslu