Ketua Panwascam di Karangasem Mendadak Hilang Ingatan saat Rekapitulasi Pemilu 2019
"Saya berharap Artana segera diberikan kesembuhan dan kepada pihak keluarga agar sabar menjaga dan merawat Artana agar cepat sembuh," kata Ariyani.
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani didampingi dua komisioner lainnya menjenguk Ketua Panwas Kecamatan Rendang, Karangasem, I Gede Artana (52) yang sedang menjalani perawatan karena sebelumnya mendadak hilang ingatan saat melaksanakan tugas mengawal tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
"Saya berharap Artana segera diberikan kesembuhan dan kepada pihak keluarga agar sabar menjaga dan merawat Artana agar cepat sembuh," kata Ariyani disela-sela menjenguk Artana di RS Sanjiwani, Gianyar, Selasa (7/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Terkait perhatian Bawaslu terhadap jajarannya yang mengalami musibah, perempuan asal Buleleng ini mengatakan bahwa Bawaslu RI sudah menginstruksikan kepada Bawaslu Bali untuk mendata jajaran pengawas yang meninggal, sakit, atau mengalami musibah sampai cacat.
"Jajaran kami ada dua orang meninggal, satu orang kecelakaan patah tulang, dan yang terakhir kami laporkan ini Ketua Panwascam Rendang," ujarnya didampingi anggota Bawaslu Bali I Wayan Wirka dan Ketut Rudia itu.
Menurut Ariyani, nanti untuk yang meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp36 juta. "Prosesnya dilakukan verifikasi data dulu baik yang sakit maupun yang meninggal," ucapnya.
Salah satu keluarga Artana menceritakan bahwa Artana tiba-tiba hilang ingatan saat melaksanakan tugas mengawal tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu. Sempat menjalani rawat jalan di puskesmas setempat, tetapi karena kondisinya terus menurun, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sanjiwani, Senin (6/5)
Sementara itu, Wayan Sudarma, rekan kerja Artana mengatakan rekannya itu memang sudah mulai mengalami sakit saat tahapan distribusi logistik.
"Beliau memang agak sakit saat pengawasan distribusi logistik. Tanggal 16 April, saya bersama beliau sempat patroli menemui teman-teman pengawas TPS hingga pukul 03.00 dini hari. Lanjut tanggal 17 April satu hari penuh sampai tanggal 18 April mengawal tahapan pemungutan dan penghitungan," ucap Sudarma.
Kemudian dari 18-19 April mengawal rekapitulasi hingga tanggal 26 April. "Saat pengawasan rekapitulasi di kecamatan itulah saya melihat Beliau sangat kelelahan. Saya sarankan agar istirahat, tetapi tetap ngotot bertahan dengan alasan biar tuntas. Akhirnya tanggal 2 Mei benar-benar drop," ujar Sudarma yang sudah lama menjadi pengawas di Kecamatan Rendang bersama Artana.
Sudarma menambahkan, karena kondisi terus menurun, akhirnya Artana di rujuk ke RS Sanjiwani Gianyar. "Berdasarkan diagnosa yang saya dapatkan dari pihak keluarga, katanya ginjalnya kekeringan. Makanya sampai cuci darah," ucapnya.
Sudarma berharap rekannya segera diberikan kesembuhan. "Beliau memang betul-betul tanggung jawab dengan tugas. Sudah sakitpun tetap memaksakan diri," ujarnya.
Baca juga:
Kronologi Ketua Panwascam Karangasem yang Tiba-Tiba Hilang Ingatan Saat Rekapitulasi
Kapolri: 25 Personel Gugur Akibat Kelelahan saat Kawal Demokrasi, Bukan Intimidasi
Sempat Dirawat Seminggu, Anggota KPPS di TPS Pasarkliwon Meninggal
Komisi II Minta Pemerintah Buka Daftar Nama Petugas KPPS Meninggal
Fahri Hamzah Usul Komisi II Bentuk Tim Investigasi Petugas KPPS Meninggal
KPU Kalteng: 70 Petugas Pemilu Sakit, 4 Meninggal Dunia