Ketua PBNU: Bela Negara hukumnya fardhu ain dan bukan hanya TNI
Said berharap nantinya santri bisa menyatu dengan TNI, untuk membendung segala ancaman terhadap NKRI>
"Mempertahankan Tanah Air ini sebenarnya bukan hanya tugasorang TNI. Ini juga tugas kita dan para santri. Para santri inisemua wajib fardhu ain membela tanah air," Kata Said di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat pelepasan program pelayaran santri bela negara, Minggu (21/11).
Dengan tujuanpara santri dapat memahami wawasan bela negara, wawasan cinta Tanah Air usai melakukan pelayaran ini. Said berharap nantinya santri bisa menyatu dengan TNI, untuk membendung segala ancaman-ancaman yang ada Indonesia yang membuat masyarakat resah. "Inisalah satu aspek kemaritiman bagaimana mencintai negeri ini. Pengaruh pelayaran ini saya rasa nantinyacukup besar. Kita ciptakanaspek ke santri bagaimanamencintai Indonesialebihbesar," tutupnya.
Sementara itu, Rifky (19) selaku salah satu peserta mengungkapkan sangat mengapresiasikan adanya pelayaran santri bela negara ini. Menurutnya Indonesia harus sering-sering mengadakan program seperti ini.
"Di pesantren saya waktu itu dipilih dua orang untuk mewakili kegiatan ini, pas kebetulan saya yang terpilih. Saya senang. Menurut saya ini bukan sekedar pengalaman, tapi di sini saya bisa mempelajari beberapa pengamanan dan pembelaan Indonesia secara mendalam, dari apa yang sekedar saya lihat di televisi, buku atau media lain," ungkap Rifky.
"Saya harap nantinya kegiatan ini akan berjalan rutin, misalnya tiga bulan sekali diadakan program pelayaran santri bela negara. Supaya kami para santri maupun pelajar paham mengenai Indonesia," tutupnya.(mdk/hhw)