Ketua PP Muhammadiyah: Ucapan Amien Rais soal partai setan merupakan bahasa simbolik
Tokoh senior Muhammadiyah yang juga Ketua Penasehat Persaudaraan Alumni 212, Amien Rais dilaporkan ke polisi terkait ucapannya tentang partai Allah dan partai setan. Menanggapi hal itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa ucapan Amien Rais tersebut merupakan bahasa simbolik.
Tokoh senior Muhammadiyah yang juga Ketua Penasehat Persaudaraan Alumni 212, Amien Rais dilaporkan ke polisi terkait ucapannya tentang partai Allah dan partai setan. Menanggapi hal itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa ucapan Amien Rais tersebut merupakan bahasa simbolik.
Haedar menilai masyarakat musti bisa membedakan antara bahasa verbal dengan bahasa simbolik. Bahasa simbolik, lanjut Haedar kerap digunakan oleh politisi untuk beretorika.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Siapa Kiai Ageng Muhammad Besari? Kiai Ageng Muhammad Besari merupakan tokoh penyebar Islam di wilayah Ponorogo pada abad ke-17. Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana Kiai Ageng Besari menyebarkan Islam? Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
"Baik tokoh maupun masyarakat harus punya klik yang nyambung antara bahasa verbal dengan bahasa politik (simbolik). Kadang para politisi maupun tokoh itu kan sering beretorika dengan retorika yang tidak verbal, tetapi simbolik," ujar Haedar saat ditemui di kediamannya yang berada di Kasihan, Bantul, Selasa (17/4).
Haedar menjabarkan antara bahasa verbal dengan bahasa simbolik kerap tak bertemu. Perbedaan pemaknaan antara kedua bahasa tersebut dinilai Haedar menjadi permasalahan dari pelaporan terhadap Amien Rais atas penyataannya tentang partai Allah dan partai setan.
"Masyarakat menerimanya secara verbal. Bahwa setan (yang diucapkan Amien Rais) itu setan beneran. Lalu dimaknai sebagai kenyataan," urai Haedar.
Haedar menambahkan bahwa permasalahan sebenarnya dari perkataan Amien Rais adalah soal komunikasi politik. Sehingga pada akhirnya berbuah kontroversi.
"Jadi problemnya di situ (komunikasi) saja," tutup Haedar.
Baca juga:
Soal Amien Rais, Rieke sebut 'Saya enggak tahu setan punya partai'
Ketum PP Muhammadiyah sarankan kasus Amien Rais diselesaikan secara politik
Soal partai setan, Sekjen PAN sebut Amien Rais tak bicara dalam konteks politik
Pernyataan Amien Rais yang kontroversial
Usai diperiksa, Ketua Cyber Indonesia harap kasus Amien Rais segera diproses
Yusril ingin partai yang tersinggung dengan ucapan Amien Rais klarifikasi