Ketum PBNU minta gubernur Kalteng bina ideologi Hizbut Tahrir
Ketum PBNU minta gubernur Kalteng bina ideologi Hizbut Tahrir. Said mengatakan, para pengurus dan kader Nahdlatul Ulama beserta organisasi di bawahnya mengaku siap berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj meminta Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dapat membina dan meluruskan ideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Pak Sugianto, Pak Gubernur harus bisa membina warganya dalam menjaga kesatuan dan persatuan termasuk HTI. HTI harus dibina ideologinya," katanya seperti dikutip Antara, di Palangka Raya, Jumat (5/5).
Said mengatakan, para pengurus dan kader Nahdlatul Ulama beserta organisasi di bawahnya mengaku siap berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia juga meminta TNI dan Polri dapat memastikan ideologi radikal yang merupakan cikal-bakal gerakan terorisme tak tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah Indonesia.
"Pada dasarnya agama itu mengajarkan cinta damai, apalagi Islam. Jadi tidak benar jika di Indonesia ada sekelompok oknum yang membolehkan membunuh dengan alasan jihad. Apalagi Indonesia ini dalam keadaan damai," katanya.
Menurut dia, orang yang menggunakan ayat suci untuk membenarkan perbuatan keji belum mampu memaknai apa yang terkandung dan nilai-nilai di dalamnya. Orang-orang tersebut juga belum mampu mendalami kapan, di mana dan untuk apa serta bagaimana ayat tersebut diturunkan.
"Gubernur silakan sadarkan para anggota gerakan anti NKRI agar menjadi orang yang pandai. Kami dari NU termasuk kiai dan ortom di daerah akan siap dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Sementara itu, sebelumnya dalam acara pembukaan Rakernas Fatayat NU yang dilaksanakan di Palangka Raya, Kamis (4/5) malam Gubernur mengatakan akan mencoba berdialog dengan pihak HTI.
"Saya ajak HTI bicara dari hati ke hati. Saya juga akan meminta HTI membawa simbol-simbol negara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat melaksanakan acara," kata Sugianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Apa misi utama yang dibawa oleh Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya? Salah satu misi yang dibawa kelompok perempuan berkebaya ini adalah membuktikan bahwa busana kebaya tidak menghambat aktivitas mereka saat di luar ruangan. Ini terlihat dari beragamnya latar belakang para anggota PBI, mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, wiraswasta sampai mahasiswa.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Kenapa Kolonel Ahmad Husein membentuk PRRI di Padang? Berangkat dari kekecewaannya itu, pada 15 Februari 1958, Ahmad Husein mendeklarasikan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI. Pembentukan PRRI ini adalah melawan seluruh kebijakan pemerintah pusat yang dianggap tidak bisa memberikan atau menaruh perhatian lebih kepada daerah-daerah di luar Jawa.
Baca juga:
Sudah dilarang, ribuan massa HTI di Makassar nekat tabligh akbar
Kapolri Tito: Khilafah bertentangan dengan Pancasila
Polri: Serukan khilafah, HTI langgar konstitusi negara
Mendagri Tjahjo Kumolo sebut pemerintah bisa cabut ormas HTI