Potret Cantik Kelompok Perempuan di Tangerang Pakai Kebaya untuk Sehari-hari, Ada Misi di Baliknya
Kebaya ternyata cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari
Kebaya ternyata cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari
Potret Cantik Kelompok Perempuan di Tangerang Pakai Kebaya untuk Sehari-hari, Ada Misi di Baliknya
Sekelompok perempuan di Kota Tangerang, Banten, membuktikan jika busana kebaya cocok digunakan untuk sehari-hari. Mereka kemudian tergabung ke sebuah wadah bernama Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya.
-
Apa itu kebaya? Kebaya sendiri diperkirakan mulai muncul pada abad ke-16 akibat persinggungan budaya yang dibawa warga peranakan Tionghoa ke Nusantara.
-
Siapa yang sering memakai kebaya? Pakaian ini sering dipakai oleh wanita dalam berbagai acara formal seperti pernikahan, acara tradisional, atau acara resmi negara.
-
Mengapa Kowani melibatkan perempuan Asean di acara peringatan Hari Kebaya? 'Kaena tujuan kita adalah goalnya diakui sebagai warisan tak benda oleh Unesco bersama dengan negara negara Asean lainnya yaitu adalah Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand,' ucapnya.
-
Siapa yang terlihat anggun dengan kebaya? Sebagai bridesmaid di pernikahan sahabatnya, Shalom Razade berhasil menarik perhatian dengan penampilannya yang tak kalah menawan dibandingkan pengantin. Putri tertua Wulan Guritno terlihat anggun dan memukau dalam kebaya saat menghadiri prosesi akad nikah temannya tersebut.
-
Siapa yang suka memakai kebaya? Almira juga sudah diajarkan untuk mencintai busana khas Indonesia, kebaya sejak dirinya kecil.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kebaya Nasional? Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli merupakan perayaan penting yang menyoroti keindahan dan keanggunan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Para perempuan ini terlihat modis, lantaran kebaya yang dikenakan begitu serasi.
Motifnya yang tradisional rupanya cocok dipadupadankan dengan style kekinian, sehingga terlihat elegan.
Tak sekedar mengenakan kebaya, para perempuan ini juga membawa misi khusus di setiap aktivitas mereka. Berikut potret-potretnya.
Edukasi masyarakat tentang kebaya
Kegemaran kelompok perempuan ini terhadap busana kebaya rupanya juga ditularkan kepada masyarakat luas.
Kebaya yang selama ini dianggap kuno, ternyata begitu serasi jika digunakan untuk beraktivitas sehari-hari dengan kombinasi sandal ber-hak, atau sepatu sneakers kekinian.
"Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/11).
Kebaya tak menghambat aktivitas perempuan
Salah satu misi yang dibawa kelompok perempuan berkebaya ini adalah membuktikan bahwa busana kebaya tidak menghambat aktivitas mereka saat di luar ruangan.
Ini terlihat dari beragamnya latar belakang para anggota PBI, mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, wiraswasta sampai mahasiswa.
"Menggunakannya sesering mungkin dan dalam kesempatan apapun, Ada anggota PBI yang bersepeda, bersepatu roda pakai kebaya, saat ini sudah ada kebaya berbahan khusus menyerap keringat," papar Artanti
Tetap cantik walau berbusana kebaya
Mereka juga membuktikan bahwa kebaya mampu membuat penampilan bisa tetap cantik dan elegan di setiap aktivitas.
Para perempuan ini lantas mengenakannya ke berbagai tempat, mulai dari kampus, tempat umum sampai pasar tradisional.
"Kami telah mengadakan Kebaya Goes to Campus, lomba fashion show berkebaya, parade berkebaya, ke pasar bareng berkebaya, sarapan bareng berkebaya dan bugar berkebaya dan lainnya,” ungkapnya.
Cocok jadi pakaian anak muda
Mereka juga turut mengajak para perempuan secara luas agar mengenakan kebaya sebagai salah satu cara melestarikan busana tradisional.
Dengan cara pengenalan yang unik seperti ini, Artanthi yang karib disapa Mbak Yudhi itu optimis jika kebaya bisa menarik minat banyak pihak.
"Contohnya ketika kita ke Pasar berkebaya, masyarakat akan lihat wah ternyata berkebaya itu modis, berkebaya dapat dipakai tidak hanya di acara khusus saja, kalau dulu kita lihat yang berkebaya orangtua kita, sekarang kita lestarikan dengan berkebaya di aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Berjejaring
Sebelumnya komunitas ini dideklarasikan pada 13 Agustus 2022 lalu, dan bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI di Kota Tangerang.
Komunitas PBI Tangerang Raya ini merupakan cabang ke 10 di Indonesia setelah didirikan di Bogor, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Sumatera Utara, Banten, Salatiga, Pekalongan dan Banyumas.
Dengan dikenalkannya kebaya, busana yang identik dipakai wanita Indonesia ini diharapkan bisa terus ada dan menjadi salah satu andalan selain digunakan saat kegiatan formal.