Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengaku sempat ditanyakan terkait dua Muktamar PKB pada 2008.
Diketahui, Lukman dipanggil tim bentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait kekisruhan antara PKB dengan PBNU.
"Oh ya saya diminta penjelasan terutama oleh Pak Ikhsan Abdullah seperti apa sebenarnya ada dualisme Muktamar pada saat itu Ancol versus Parung, dan apa yang terjadi ya saya jelaskan apa adanya," kata Lukman kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (31/7).
Saat itu, dirinya menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Ya sama seperti yang ada bahwa terjadi dua muktamar, kemudian kami waktu itu dipecat oleh Gus Dur saya bilang, saya sebagai Sekjen dipecat. Kemudian beberapa Ketua DPP lain juga dipecat oleh Gus Dur," ujarnya.
Meski begitu, dirinya mengaku menerima keputusan tersebut, karena Gus Dur telah dianggap sebagai gurunya.
"Tapi kemudian fungsionaris aktivis PKB waktu itu bersepakat kita, kita mau dipecat berapa kali oleh Gus Dur kita terima ya karena Gus Dur adalah guru kita, namanya Guru kapan dipecat kita terima," pungkasnya.