Khawatir Varian Omicron, Dinkes Semarang Periksa Dua Warga Gunakan WGS
Dua warga tersebut kedapatan tertular virus Corona meski telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang memeriksa dua warga menggunakan peralatan Whole Genome Squencing (WGS). Dua warga tersebut kedapatan tertular virus Corona meski telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Langkah ini diambil karena khawatir adanya varian baru, Omicron.
"Dua sampel WGS yang diambil sudah dikirim ke Yogyakarta. Itu miliknya warga luar kota yang tinggal di Semarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Minggu (5/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dinkes juga memperketat pengawasan terhadap aktivitas warga terutama saat penerapan PPKM Level 3 menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pengawasan akan merujuk pada Peraturan Walikota (Perwal) Semarang yang telah diatur pada penerapan level 3 beberapa bulan sebelumnya.
"Kita akan awasi ke sejumlah titik masuknya warga yang dari luar kota. Kita tidak mau kecolongan. Sebab, dari pengalaman Covid-19 Delta, semua warga luar kota harus dites acak. Kalau ada yang tertular Covid-19 dengan kondisi tubuh yang lemah, tetap akan kita periksa memakai Whole Genome Squencing," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya sedang menggencarkan tes acak Covid-19 dengan sasaran usia produktif yang memiliki mobilitas tinggi. Seperti di sekolah-sekolah, pusat perbelanjaan dan tempat umum yang potensi menimbulkan kerumunan.
Warga Semarang diimbau tidak panik dengan penularan Covid-19 varian baru Omicron. Sebab, bila masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan 5 M mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan telah menjalani vaksinasi covid-19, maka bisa terlindungi
"Selama kita sudah vaksinasi covid-19, bukannya kita terlalu percaya diri ya, insyaallah vaksinasi covid-19 masih mampu menahan varian varian baru,?" tutupnya.
Baca juga:
Deteksi dan Cegah Penyebaran Omicron, Laboratorium di Indonesia Harus Gunakan WGS
Khawatir Muncul Omicron, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Tutup Tempat Wisata
Gejala Varian Omicron Pada Anak Afrika Selatan Ringan
Puluhan Tahun Tinggal di Zimbabwe, Pria 72 Tahun Pulang ke India Positif Omicron
18 Penumpang Afrika Selatan yang Tiba di Belanda Positif Omicron