Kini, Ada Instalasi Seni 'Lorong Bambu' yang Instagramable di Banyuwangi
Warga Desa Gintangan ini berhasil menjadikan bambu sebagai komoditas ekonomi dan menumbuhkan ekonomi kreatif di sana. Bahkan, warga Desa Gintangan ini setiap tahun menggelar "Gintagan Bamboo Festival".
Banyuwangi terus menumbuhkan destinasi baru yang ikonik. Kini, di pusat kota berdiri terowongan 'Lorong Bambu', sebuah destinasi yang sangat instagramable.
Lorong Bambu adalah instalasi seni berupa terowongan yang terbuat dari ornamen bambu dilengkapi membran yang menutupi atapnya. Terowongan Bambu ini membentang tepat di atas Jalan Veteran yang ada di tengah kota, tepatnya di depan Gedung Seni dan Budaya (Gesibu).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Instalasi tersebut diresmikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada Rabu malam, 18 Desember 2019, bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke- 248 Kabupaten Banyuwangi (Harjaba).
Instalasi Seni Lorong Bambu yang Instagramable di Banyuwangi 2019 Merdeka.com
Anas mengatakan Lorong Bambu sebuah instalasi unik yang berbentuk kurva menyerupai terowongan terbuka berbahan bambu. Pihaknya sengaja menempatkannya di pusat kota karena terintegrasi dengan kawasan bersejarah Banyuwangi.
"Kami sedang membangun kawasan pusat kota sebagai pusat wisata sejarah Banyuwangi. Untuk itu, kami ingin melengkapi kawasan tersebut dengan destinasi yang sangat ikonik khas Banyuwangi," kata Anas.
Di kawasan tersebut telah ada bangunan Inggrisan yang dibangun tahun 1889, serta juga ada Kantor Pos yang peninggalan zaman kolonial Belanda. Juga ada Gedung Juang yang tengah direnovasi menjadi pusat aktivitas warga kota.
Instalasi Seni Lorong Bambu yang Instagramable di Banyuwangi 2019 Merdeka.com
"Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Terowongan ini bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas disini juga menjadi atraksi wisata," kata Anas.
Terowongan bambu ini dirancang oleh seniman instalasi bambu asal Yogyakarta Novi Kristinawati Sunoto. Pengerjaannya memakan waktu sekitar tiga bulan. Semua instalasi terbuat dari bambu, mulai atap hingga selasarnya. Panjangnya terowongan ini berkisar 62 meter dengan lebar 13 meter.
Ditambahkan Anas, mengapa dia memilih bambu untuk sebuah instalasi di kota, karena bambu sangat mudah ditemui di Banyuwangi. Bahkan, di Banyuwangi terdapat desa yang merupakan sentra kerajinan bambu, yakni Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
Warga Desa Gintangan ini berhasil menjadikan bambu sebagai komoditas ekonomi dan menumbuhkan ekonomi kreatif di sana. Bahkan, warga Desa Gintangan ini setiap tahun menggelar "Gintagan Bamboo Festival".
Instalasi Seni Lorong Bambu yang Instagramable di Banyuwangi 2019 Merdeka.com
Ditambahkan dia, kawasan Lorong Bambu ini akan dijadikan pusat kegiatan kreatif warga Banyuwangi. Berbagai festival akan digelar di jalanan ini.
"Ini akan menjadi "Jalan Festival", karena festival yang bakal digelar di kota akan kami tempatkan di sini. Ini juga akan menjadi destinasi selfie baru bagi warga Banyuwangi," pungkas Anas.
(mdk/hhw)