Kiprah RA Kosasih, legenda komik Indonesia
Di medan Kurusetra yang berdebu, pasukan Pandawa dan Kurawa bertemu. Perang terbesar sepanjang sejarah pun dimulai.
Raden Achmad (RA) Kosasih tutup usia dini hari tadi. RA Kosasih dikenal sebagai legenda komik Indonesia. Beliau adalah salah satu komikus pertama Indonesia. Semasa hidupnya, RA Kosasih menulis ratusan cerita bergambar, kebanyakan soal legenda pewayangan.
RA Kosasih lahir tahun 1919 di Bogor, Jawa Barat. Mulai menggambar sebagai ilustrator tahun 1939. Tahun 1950an, dia menggambar Komik 'Sri Asih'. Inilah komik super hero pertama di Indonesia. Ceritanya seorang wanita bernama Nani yang bisa berubah menjadi pahlawan super dengan mengucapkan ajian "Dewi Asih!".
"Beliau bisa disebut sebagai komikus pertama dengan karyanya Sri Asih. Pertama kali membuat komik tahun 1953. Karya-karyanya fenomenal," ujar budayawan fadli Zon saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (24/7).
Namun yang paling dikenal dari karya-karya RA Kosasih adalah komik wayang. Dia memadukan kesusastraan India dengan budaya lokal. Berkat Kosasih, kisah Mahabharata dan Ramayana menjadi akrab dengan masyarakat Indonesia.
Komik Mahabharata dan Ramayana mendapat sambutan luas dan mengalami cetak ulang puluhan kali. Hingga kini karya-karya ini masih diburu kolektor. RA Kosasih juga ramah dan tidak pelit berbagi ilmu. Walau menjadi komikus pertama, dia tidak pernah pelit membagi ilmu pada komikus yang lebih junior.
"Beliau layak digelari bapak komik Indonesia," kata Fadli Zon.
Dari tahun 1950-1990an, Kosasih menghasilkan ratusan judul komik. Dia terakhir menggambar komik tahun 1993. Saat itu usianya sudah 70 tahun. Tangannya selalu bergetar sehingga sulit menggambar dengan baik. Kosasih juga beberapa kali dirawat di rumah sakit.
"Saya menjenguk beliau sekitar seminggu yang lalu di rumahnya di rempoa. Walau sudah gemetaran, tapi kondisi kesehatan beliau masih baik. Beliau sendiri yang membukakan pintu untuk saya," jelas Fadli.
Tapi seperti komik wayang yang selalu digambarnya. Ada kelahiran dan ada kematian. RA Kosasih meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di rumahnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Dia yang menulis gugurnya Gatot Kaca dan para ksatria di Medan Kurusetra telah berpulang.