Kiriman paket dari China buat Kantor Bea Cukai Bali diduga bom
"Ini hanya ancaman yang membuat dan secara sengaja mengacaukan keamanan," kata Kapolsek Kuta.
Kantor Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai mendapat kiriman paket mencurigakan. Paket itu dikirim melalui Kantor Pos Renon, Denpasar, kemudian diserahkan ke Bea Cukai Bandara, Kamis (13/11).
Bikisan yang diterima pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tioe Madya Pabean Ngurah Rai di Jalan Airport Ngurah Rai, Tuban, ini membuat sejumlah tamu asing yang sedang mengurus visa dan lain-lain, berhamburan keluar gedung sebab ada ancaman yang menyebutkan akan meledakkan kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai lewat telepon.
Bingkisan diterima sekitar pukul 15.00 WITA. Mendengar ada ancaman bom, tim Gegana Polda Bali langsung meluncur dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WITA.
"Ini hanya ancaman yang membuat dan secara sengaja mengacaukan keamanan dan kepariwisataan di Bali," terang Kapolsek Kuta, Kompol Sebudi, Kamis (13/11) di lokasi kejadian.
Secara detail disampaikan Sebudi, paket tersebut berupa satu bungkus plastik berisi kristal berwarna putih dengan berat 10.88 gram bruto beserta pembungkus yang diduga merupakan bahan peledak jenis "HMTD" yang disembunyikan di dalam speaker merek SAUIN.
Dalam kemasan pembungkus bertulisan Karal No. EA092368448CN. Dimana barang ini dikirim oleh seseorang warga Zhongxing Road Xiantai City Hebei China, ditujukan ke alamat orang di Denpasar. "Data-data ada pada penyidik untuk kami kembangkan lebih lanjut," terang Sebudi.
Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bandara, Piasdo Maranuli enggan berkomentar banyak. Bahkan, saat disinggung mengenai apakah benar bom? Dia menyatakan, bahwa masih tengah didalami. "Masih kami dalami apa isi paketan. Sebentar, saya nanti beri keterangan resmi saja. Mungkin besok," ujarnya singkat.
Pun demikian dengan Humas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Denpasar Gede Senopati. Dia mengakui bahwa ada ancaman bom di kantornya.
"Iya, maaf saya lagi sedang ada tugas di Jakarta. Saya juga beru terima laporan soal ada ancaman bom di kantor Bali. Soal benar tidak itu bingkisan berupa bahan peledak, Jihandak sedang melakukan penyelidikan di kantor Bea Cukai Bali," ucap Senopati, ketika dihubungi lewat telepon, Kamis (13/11).
Hingga kini petugas Bea dan Cukai beserta aparat kepolisian Polda Bali masih melakukan penyelidikan mengenai isi paket dan di bawa ke markas Gegana Brimob Polda Bali.
Baca juga:
Kapolri laporkan ancaman teroris & serangan bom pada JK
Diancam bom, Gedung TransTV disisir Gegana Polda Metro
Polisi akan periksa CCTV Balai Kota usut benda mencurigakan
Gali pondasi rumah, Sarjono temukan mortir aktif
-
Kenapa Upacara Tabur Bunga di Selat Bali dilakukan? “Upacara tabur bunga ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada kru KRI Nanggala 402,” kata Danlanal.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Di mana larangan pembangunan gedung tinggi di Bali tercantum? Perda yang mengatur larangan gedung pencakar langit di Bali tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kdh. Tk. 1 Bali, Tanggal 22 November 1971, No 13/Perbang 1614/II/a/1971.
-
Dari mana minuman khas Bali yang bernama Loloh Cemcem berasal? Loloh cemcem merupakan minuman khas Bali yang berasal dari desa wisata terkenal, yaitu Desa Penglipuran.