Kisah Bocah Kelas 4 SD Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19 dan DBD
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, ini merupakan kasus pertama Covid-19 yang menyasar usia muda di Indonesia.
Virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke berbagai daerah di Tanah Air. Virus yang menyerang sistem pernapasan itu menginfeksi siapa saja tanpa mengenal umur, apalagi status sosial.
Sejak pertama kali terdeteksi yakni 2 Maret hingga 6 April 2020, sudah sebanyak 2.491 orang dinyatakan positif Covid-19. 209 Orang di antaranya meninggal. Korban meninggal tidak hanya orang tua lanjut usia tetapi juga anak-anak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia. Ia dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, ini merupakan kasus pertama Covid-19 yang menyasar usia muda di Indonesia.
"Usia termuda (kejadian meninggal pertama kali akibat Covid-19)," kata Yuri saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/4).
Pasien Juga Terpapar DBD
Yuri menuturkan, selain terinfeksi coronavirus, korban juga mengidap penyakit penyerta demam berdarah dengue (DBD). Kedua penyakit itulah yang mengakibatkan pasien tidak tertolong.
"Kasus ini DBD dengan Covid. Meninggal karena syok DBD," ucapnya.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menjelaskan lebih dalam. Joni menyebut, pasien memiliki penyakit DBD.
"Yang 11 tahun ini karena dia punya DBD, kelas 4 (SD)," kata Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4).
Kronologi Tertular
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyebut, pasien termuda ini memiliki riwayat perjalanan ke Malang. Ia kembali ke Pemekasan pada Selasa, 17 Maret 2020 dalam kondisi sakit.
Karena tak kunjung sembuh, ia dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan pada Kamis, 19 Maret 2020 sekitar 21.20 WIB.
"Jumat, 20 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 WIB pasien meninggal dunia," kata Bupati.
Baddrut Tamam mengatakan, pasien dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah hasil pemeriksaan laboratorium dari Balitbangkes Jakarta keluar pada 29 Maret 2020.
"Memang benar ada warga Pamekasan yang positif corona, sesuai hasil pemeriksaan dari Jakarta," ujarnya.
Sebelum hasil laboratorium dari Balitbangkes keluar, pihak RSUD dr Slamet Martodirjo dan Dinas Kesehatan Pamekasan mengirim spesimen ke laboratorium BBTKLP2 (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya.
Berdasarkan hasil yang keluar pada 24 Maret 2020, pasien dinyatakan negatif Covid-19.
Tenaga medis yang menangani pasien selama belum diketahui terjangkit Covid-19 akhirnya diisolasi mandiri selama 14 hari.
"Orangtua si pasien juga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Bupati.
(mdk/rnd)