Kisah Bung Karno desak Rusia buka masjid yang dijadikan gudang
Semenjak kekuasaan Komunis Uni Soviet, hampir seluruh masjid dan gereja di Rusia ditutup.
Selalu ada kisah menarik soal hubungan Presiden Soekarno dan Rusia. Kali ini kisah bagaimana Bung Karno mendesak Rusia agar membuka kembali Masjid Biru di St Petersburg yang ditutup.
Semenjak kekuasaan Komunis Uni Soviet, hampir seluruh masjid dan gereja di Rusia ditutup.
Presiden Soekarno yang berkunjung ke Uni Soviet tahun 1956, melihat ada sebuah masjid indah di St Petersburg yang dijadikan gudang dan ditutup. Umat Islam di sana tak bisa lagi beribadah.
"Bung Karno lalu meminta pada Pemimpin Uni Soviet saat itu, Nikita Khrushchev, untuk mengembalikan fungsi masjid itu. Ajaibnya, dalam hitungan hari masjid itu pun kembali menjadi tempat ibadah," demikian dikutip dari Antara.
Masjid Biru itu dibangun pada dengan izin dari Tsar Nikolai II tahun 1907. Arsiteknya Nikolai Vasilyev sementara penyumbang dana terbesar adalah Emir Bukhara Said Abdoul Ahad.
Vasilyev membangun Masjid dengan sangat indah. Dia memberi ornamen berwarna toska pada kubahnya. Inilah yang membuatnya disebut Masjid Biru. Masjid dibuka tahun 1913 dan saat itu menjadi masjid terbesar di Eropa.
Masjid ini digunakan sebagai gudang saat Perang Dunia II. Berkat campur tangan Bung Karno, bisa digunakan lagi untuk beribadah tahun 1956.
Diolah dari berbagai sumber