Kisah cinta digantung kekasih, motif Bima bunuh Harwalis di Bekasi
"Tersangka BS ini merasa belum putus dengan PR, tapi tersangka pernah melihat bahwa PR sering diantar pulang oleh seorang lelaki," kata Suwari.
Bima Sodikin (25), nekat menghabisi nyawa Harwalis (21) di Jalan Cemerlang, RT06/02, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, karena terbakar api cemburu. Hubungan percintaan yang dibina selama tiga tahun dengan kekasihnya merenggang karena sang pacar memilih orang lain.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari mengatakan, Bima sebelumnya menjalin hubungan dengan seorang perempuan bernama Putri. Hubungan itu telah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Namun, sejak empat hari lalu hubungan keduanya renggang.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.
"Tersangka BS ini merasa belum putus dengan PR, tapi tersangka pernah melihat bahwa PR sering diantar pulang oleh seorang lelaki," kata Suwari di Bekasi, Sabtu (28/7).
Suwari mengatakan, tersangka Bima pernah meminta Putri alias Puput agar tidak meneruskan berhubungan dengan Harwalis, yang tercatat sebagai warga Jatiwaringin. Rupanya, permintaan Bima tak diindahkan. Putri tetap memilih Harwalis.
Merasa sakit hati, Bima mempunyai niatan untuk melukai Harwalis. Alhasil, pada Jumat (28/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Bima yang merupakan pedagang kue samir mencegat Harwalis yang baru saja mengantarkan Putri pulang ke rumahnya.
"Tersangka BS menyiapkan sebuah pisau untuk melancarkan aksinya," kata dia.
Ia mengatakan, Bima yang sudah gelap mata tiba-tiba menikam korban di bagian dada. Harwalis pun tersungkur dari sepeda motornya. Bima semakin kalap, dan terus menghujami Harwalis dengan sebilah pisau tersebut.
"Awalnya pelaku hanya berniat melukai untuk membuat cacat korban, tapi karena tersulut amarah, pelaku melakukan penusukan secara acak dari punggung, tangang, perut, kepala hingga kaki, sampai korban meninggal di lokasi," ujar Suwari.
Ia mengatakan, Bima ditangkap di rumah kontrakannya tak jauh dari lokasi kejadian setelah polisi mendapatkan laporan. Menurut dia, tersangka telah mengakui perbuatannya, alasannya karena sakit hati statusnya digantung oleh kekasihnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun penjara. Barang bukti disita pakaian korban dan pelaku penuh noda darah, dan pisau.
Baca juga:
Polisi tangkap eksekutor Herdi, motif pembunuhan diduga persaingan bisnis
Tak temukan barang hilang, polisi pastikan wanita tewas di Penjaringan bukan dirampok
Demi nikah dengan selingkuhan, istri muda ikut rencanakan pembunuhan suami
Diduga motif asmara, pemuda tewas dihujami tusukan pisau di Bekasi
Pembunuhan seorang ibu di Penjaringan, polisi kantongi identitas pelaku