Kisah Dwi Wijaya, Plt Kadis Kesehatan Pidie yang Pertama Kali Puasa Usai Jadi Mualaf
Dwi Wijaya seorang dokter dan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pidie.
Dwi Wijaya seorang dokter dan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pidie.
- Orangtua Dokter Koas di Palembang Dipukuli Tolak Berdamai, Desak Pelaku Diproses Hukum
- Didampingi Pengacara, Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Diperiksa Polda Sumsel
- Kekayaan Pejabat PUPR Dedy Mandarsyah Ternyata Hampir Rp10 Miliar
- Hanya Ditemani Kakek saat Wisuda, Kisah Perjuangan Perempuan Ini Bisa Wisuda Lewat Beasiswa Curi Perhatian
Kisah Dwi Wijaya, Plt Kadis Kesehatan Pidie yang Pertama Kali Puasa Usai Jadi Mualaf
Berkah Ramadan menyambangi Dwi Wijaya. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan, Kabupaten Pidie, Aceh itu sebelumnya beragama Budha kini resmi memeluk agama Islam.
Dwi Wijaya seorang dokter dan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pidie.
Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di Musala Pendopo Bupati Pidie, Senin (11/3) sore.
Atau satu hari sebelum pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Proses syahadat dipimpin Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Tgk Ismi A Jalil atau akrab disapa Abu Ismi Ilot. Mengenakan setelan baju koko putih, celana dan peci hitam, Dwi dibimbing mengucapkan kalimat syahadat.
Setelah resmi memeluk Islam atau menjadi mualaf, Dwi Wijaya resmi berganti nama menjadi Muhammad Dwi Wijaya.
"Namanya sekarang Muhammad Dwi Wijaya. Kita akan memanggilnya Dokter Muhammad Dwi. Alhamdulillah, telah bertambah satu saudara kita seiman," kata Ketua MPU Pidie Tgk Ismi A Jalil.
Perjalanan Menjadi Mualaf
Proses dokter Muhammad Dwi mengucap dua kalimat syahadat membuat semua yang hadir jadi terharu, termasuk Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswato dan Sekretaris Daerah Pidie Samsul Azhar. Serta beberapa pejabat di lingkungan Setdakab Pidie dan rekan-rekan Dwi sesama ASN di lingkungan Dinas Kesehatan setempat.
Wahyudi Adisiswato mengatakan bahwa keputusan dokter Dwi memeluk Islam didasarkan keinginannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun.
"Semoga dokter Muhammad Dwi Wijaya menjadi muslim yang rahmatan lil alamin, dan menjadi muslim yang lebih baik dari kita semua," kata Wahyudi.
Dokter Dwi Wijaya merupakan pria keturunan Tionghoa. Dia pribadi yang santun dan dikenal ramah di kalangan ASN dan masyarakat Pidie pada umumnya.
Agama Islam bukan hal yang asing bagi Dwi, sebab dia lahir dan dibesarkan di Kota Sigli, Pidie, yang mayoritas memeluk Islam.