Kisah Jokowi & Kaesang yang tak ngaku jadi anak presiden
Putra Jokowi, Kaesang Pangarep baru saja menyelesaikan sekolahnya di Anglo-Chinese School, Singapura.
Putra Jokowi, Kaesang Pangarep baru saja menyelesaikan sekolahnya di Anglo-Chinese School, Singapura. Upacara wisudanya pun selesai digelar Jumat (21/11) malam yang juga dihadiri ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Meski sudah lulus dari pendidikan menengahnya, bukan berarti membuat sang ayah bangga dengan Kaesang. Sadar atas hal itu, Kaesang pun berniat melanjutkan kuliahnya di bidang bisnis sekaligus melanjutkan profesi Jokowi sebagai seorang pengusaha.
Selama kuliah pun, Kaesang tak pernah mengaku jabatan yang disandang Jokowi. Dia hanya berkata, ayahnya adalah seorang pengusaha, tanpa memberi embel-embel apapun di belakangnya.
Kedatangan Jokowi ke sekolahnya membuat rekan, guru hingga publik di sana terkejut. Mereka tak menyangka sosok Kaesang adalah putra dari Presiden RI yang baru saja dilantik.
Tak hanya itu, meski datang ke Singapura atas nama pribadi, tak membuat pemerintah Singapura tinggal diam. Mereka menyediakan fasilitas khusus untuk dipakai Jokowi dalam menghadiri wisuda putranya.
Berikut kisah Jokowi dan Kaesang di Singapura seperti yang dirangkum merdeka.com:
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi tak banggakan Kaesang
Presiden Jokowi tiba di Bandara Soekarno Hatta siang ini. Kemarin dia terbang ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra ketiganya Kaesang Pangarep di Anglo-Chinese School.
Jokowi mengaku wisuda sudah digelar kemarin malam. Sementara nilai baru keluar bulan Januari mendatang.
"Bangga nggak pak?" tanya wartawan.
"Ah, biasa aja," jawab Jokowi, Sabtu (22/11).
Dia pun membebaskan Kaesang untuk melanjutkan studi di mana saja. Namun Kaesang sendiri tak ikut pulang ke Indonesia.
Kemarin Jokowi juga menyampaikan tak ada perayaan atau kado apa-apa untuk Kaesang. Sebab studi sudah jadi keharusan.
"Ulang tahun aja nggak dikadoin kok," kata Jokowi.
Jokowi naik mobil kenegaraan Singapura
Presiden Jokowi menghadiri wisuda putra ketiganya kaesang pangarep di Singapura. Dia mengaku kedatangannya ke Singapura murni urusan pribadi. Walau begitu Jokowi sempat bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Namun Jokowi mengaku tak ada pembicaraan serius antara kedua pemimpin negara ini. Mereka cuma berbincang santai.
"Iya makan pagi aja. Sekaligus ucapkan terima kasih karena dijemput mobil kenegaraan," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (22/11).
Karena kunjungan pribadi, Jokowi tak menggunakan pesawat kepresidenan. Dia naik pesawat ekonomi Garuda Indonesia dari terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
Ditodong selfie teman-teman Kaesang
Jokowi menghadiri wisuda putra ketiganya, Kaesang Pangarep, di Anglo-Chinese School, Singapura, Jumat (22/11). Jokowi sempat membuat heboh para siswa dan orang tua murid yang sedang mengikuti wisuda anak mereka.
Tak cuma itu, Jokowi pun ditodong selfie oleh para siswa Anglo-Chinese School. Dia pun mengangkat ponsel dan melayani permintaan mereka.
"Cheeseeee," teriak mereka.
Jokowi bertolak dari Jakarta dengan menggunakan pesawat ekonomi. Pihak Istana mengklaim semua pengeluaran termasuk menginap dan makan selama di Singapura berasal dari kocek Jokowi pribadi. Jokowi membawa tujuh anggota Paspampres sebagai aturan pengamanan minimal yang melekat padanya.
Kaesang ingin lanjutkan kuliah bisnis
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (19 tahun), mengaku ingin lanjut kuliah di Singapura. Dia baru saja menamatkan kelas bacclaureate internasional (setara SMA) di Anglo-Chinese School International bersama 146 siswa lainnya, Jumat (21/11). Wisudanya tadi malam waktu setempat disaksikan langsung presiden bersama Ibu Negara Iriana Widodo.
Kepada wartawan setelah seremoni, Kaesang mengaku ingin lanjut studi di Negeri Singa itu. "Belum dibahas lagi dengan bapak saya, tapi sepertinya saya ingin mengambil jurusan manajemen bisnis," ujarnya seperti dilansir the Strait Times.
Ditemui terpisah, Jokowi mendukung apapun pilihan anaknya. Dia mengaku Kaesang pernah bercerita ingin kuliah di Singapore Management University (SMU). Kampus ini adalah pelopor sekolah bisnis di negara kota tersebut, menyediakan jurusan akuntansi, manajemen bisnis, hukum, serta teknologi informasi.
"Tahun lalu dia pernah bilang ingin ke SMU, tapi tidak tahu bagaimana sekarang," kata presiden.
Presiden 53 tabun itu selalu menyekolahkan putra-putrinya selepas SD ke Singapura. Memasuki kuliah, baru mereka melanjutkan ke negara lain masing-masing. "Saya kirim mereka ke luar negeri supaya belajar mandiri," imbuh Jokowi.
Tak cerita ayahnya presiden
Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara wisuda Anglo-Chinese School International Jumat (21/11) malam, memicu kehebohan. Sebagian dari 600 wali murid dan 146 peserta wisuda tidak tahu bahwa pemimpin Indonesia itu menyekolahkan anaknya di lembaga swasta tersebut. Sang anak bungsu, Kaesang Pangarep (19 tahun) baru saja menuntaskan pendidikan menengah berformat asrama di Negeri Singa.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo yang cuma ditemani tujuh paspampres, ditemani Kepala Sekolah ACSI Rob Burrough berkeliling area sekolah sampai ke lokasi auditorium tempat wisuda. Saat Kaesang dipanggil ke panggung menerima sertifikat kelulusan, teman-teman satu sekolah berteriak riuh, seperti dilansir the Strait Times.
Salah satu guru mengaku Kaesang tidak pernah bercerita latar belakang keluarganya. Seperti pelajar ACSI lainnya, dia naik kendaraan umum karena letak asrama terpisah dari sekolah.
"Tidak ada yang tahu statusnya. Dia naik bus seperti murid lainnya," kata sang guru fisika Ho Wee Kwong.
Sejak enam tahun lalu, saban ditanya tentang keluarganya di Indonesia, Kaesang pun tak pernah bercerita bapaknya menjabat sebagai wali kota atau gubernur. "Dia cuma mengenalkan diri dan bercerita bapaknya pengusaha," kata guru lainnya.