Kisah Nabi Ilyas dan azab untuk kaum Bani Israil
Selama tiga tahun, mereka sangat menderita karena kelaparan dan kematian pun menjadi pemandangan sehari-hari.
Nabi Ilyas adalah putra Yasin bin Finhash dan salah satu keturunan Nabi Harun. Dia diutus oleh Allah SWT untuk menjadi seorang Nabi dan menjadi pembimbing bagi kaum Yordan. Beliau mendapat amanat untuk mengajak kaum Israil kembali kepada ajaran Allah. Ketika itu kaum Bani Israil terkenal akan kebiasaan menyembah berhala yang bernama Baal. Berhala itu berada di tengah-tengah kota, sehingga kota tersebut dijuluki dengan kota Baalbak.
Dikutip dari buku Kisah Hikayat Nabi Ilyas AS Dalam Islam, karya Muhammad Xenoryuki menjelaskan, Nabi Ilyas memulai misinya dengan berdakwah kepada kaum Bani Israil. Beliau selalu mengingatkan dan mengajak kaum Bani Israil untuk kembali kepada ajaran Allah. Ketika Nabi Ilyas melihat kenyataan bahwa kaumnya sedang menyembah berhala Baal, Nabi Ilyas berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Baal dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?". (QS As-Saffat ayat 124-126).
Mendengar ajakan dari Nabi Ilyas, kaum Bani Israil begitu marah dan berkata, "Hai Ilyas, berani sekali engkau meminta kepada kaum kami untuk meninggalkan tuhan-tuhan kami. Sesungguhnya, kami melakukan hal itu karena bapak-bapak kami juga telah melakukan hal tersebut," seru kaum Bani Israil kepada Nabi Ilyas.
Bahkan kaum Bani Israil terang-terangan menghina dan mengejek Nabi Ilyas. Walaupun begitu, Nabi Ilyas tetap sabar dan terus berdakwah kepada kaum Bani Israil.
Sementara itu, kaum Bani Israil bersekongkol untuk menyingkirkan Nabi Ilyas. Mereka mengejar-ngejar dan mengusir Nabi Ilyas. Nabi Ilyas pun terpaksa berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghilangkan jejaknya agar terhindar dari kejahatan kaum Bani Israil. Dalam pelariannya tersebut, Nabi Ilyas sampai di sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga yang baik hati.
Mereka menerima Nabi Ilyas tanpa pamrih. Saat itu, salah satu anggota keluarga di rumah itu sedang menderita sakit. Orang itu adalah Nabi Ilyasa yang beberapa tahun kemudian diutus menjadi Nabi dan menemani dakwah Nabi Ilyas.
Ketika masih muda, Nabi Ilyasa menderita sakit keras. Akhirnya, Nabi Ilyas berdoa kepada Allah SWT untuk memohon kesembuhan Nabi Ilyasa. Dengan izin Allah, Nabi Ilyasa sembuh dari penyakitnya tersebut. Sikap yang dilakukan Nabi Ilyas, dalam menyembuhkan Nabi Ilyasa membuatnya tertarik untuk mengikuti ajaran Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyasa melihat Nabi Ilyas dapat menyembuhkan penyakitnya yang cukup parah melalui pertolongan Allah SWT, hal itu menjadi bukti baginya mengikuti ajaran Nabi Ilyas dan beribadah kepada Allah. Sejak sat itu Nabi Ilyas memiliki teman untuk berdakwah.
Sementara itu, tiga tahun telah berlalu sejak Nabi Ilyas diusir oleh kaum Bani Israil. Kaum Bani Israil dilanda kekeringan selama tiga tahun, mereka sangat menderita karena kelaparan dan kematian pun menjadi pemandangan sehari-hari. Mereka mengalami kekurangan air, dan hidup tersiksa. Di samping itu, banyak tanaman dan binatang ternak yang akhirnya mati. Kekeringan terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda kapan akan berakhir. Akhirnya beberapa tokoh masyarakat berkumpul dan membicarakan masalah kekeringan di kota mereka.
Salah seorang dari kaum Bani Israil berkata, "Kita telah diinatkan oleh Ilyas sebelumnya. Akan tetapi, kita tidak memedulikannya, bahkan kita mengusirnya. Sekarang, apa yang diucapkannya telah terjadi kepada kita". "Lalu, apa usulmu untuk terhindar dari azab ini?," jawab salah satu kaum Bani Israil. "Kita harus menemukan Ilyas dan bertobat kepada Allah. Lalu, kita minta Ilyas agar memohon kepada Allah untuk tidak mengazab kita," usul salah satu kaum Bani Israil.
Seketika itu mereka berbondong-bondong dan bertekad mencari Nabi Ilyas, mereka berharap agar Nabi Ilyas dapat membantu mereka keluar dari penderitaan yang telah berlangsung lama tersebut.
Setelah melakukan pencarian yang cukup lama, akhirnya kaum Bani Israil dapat menemukan Nabi Ilyas yang telah ditemani Nabi Ilyasa. Mereka memohon kepada Nabi Ilyas untuk membantu keluar dari penderitaan akibat kemarau yang panjang menimpa mereka selama tiga tahun terakhir. Kaum Bani Israil berjanji kepada Nabi Ilyas akan beriman kepada Allah dan mentaati perintah Nya. Kemudian, mereka pun menghancurkan berhala-berhala mereka secara beramai-ramai. Kaum Bani Israil pun segera beriman kepada Allah.
Melihat penderitaan kaum Bani Israil, akhirnya Nabi Ilyas luluh karena tidak tega melihat penderitaan mereka. Nabi Ilyas kemudian berdoa kepada Allah SWT agar kaum Bani Israil diberikan rahmat-Nya dengan menurunkan hujan. Tak lama kemudian, hujan turun membasahi kota Baalbak. Tanaman mulai tumbuh, dan orang-orang serta binatang mulai dapat menggunakan air sesuai dengan kebutuhan mereka. Kaum Bani Israil pun kembali hidup makmur dan sejahtera.
Namun beberapa tahun kemudian, kaum Bani Israil kembali pada kebiasaan mereka dan mengingkari janjinya dengan kembali menyembah berhala dan menggunakan harta benda mereka untuk berbuat maksiat. Akhirnya Nabi Ilyas kembali berdoa kepada Allah agar kaum Bani Israil mendapatkan azab-Nya. Tak lama kemudian, mereka tertimpa azab dari Allah SWT.
Baca juga:
Cerita kaum musyrik pertama kali mendengar ayat Alquran hingga sujud
Begini asal usul Rasulullah diberi nama Muhammad
Kisah Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah yang kaya raya
Bukti kecerdasan Nabi Idris, ahli astronomi hingga masalah medis
Nabi Harun, fasih berdebat hingga dipercaya Nabi Musa
Keajaiban di Perang Badar, ranting kayu berubah jadi pedang panjang
Kisah Umar bin Khattab percaya Islam usai baca surat Thaha
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani untuk menyambut bulan Ramadan? Artis cantik itu baru saja melakukan sesi pemotretan keluarga sebagai persiapan menyambut bulan puasa. Nia membagikan serangkaian hasil pemotretan tersebut melalui Insta Story.
-
Kapan puasa Ramadhan dijalankan? Sesuai dengan namanya, puasa ini dikerjakan pada saat memasuki bulan Ramadhan.