Kisah polisi selamatkan sopir truk sampai kejar-kejaran sama rampok
"Khairul, supir truk tersebut sempat diculik, dianiaya kemudian diikat para pelaku."
Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggagalkan upaya perampokan sebuah Dump truk dan penculikan supir mobil tersebut. Petugas PJR yang sedang berpatroli itu juga sempat terlibat aksi kejar-kejaran mulai dari Duri kabupaten Bengkalis hingga ke Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (11/2) .
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo mengatakan, petugas PJR yang sedang berpatroli berhasil mengamankan sebuah truk Nopol BM 8088 KU yang diduga akan dicuri kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 3 orang. Khairul, supir truk tersebut sempat diculik, dianiaya kemudian diikat para pelaku.
"Saat truk berhasil diamankan, petugas menemukan Khairul, sang sopir dalam kondisi terikat dan penuh luka bekas penganiayaan di dalam bak truk," kata Guritno kepada merdeka.com melalui selulernya, Riau, Kamis (11/2)).
Tak ingin membuang waktu, polisi pun langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat, sedangkan truk diamankan ke kantor unit II PJR Duri. Namun, pelakunya berhasil lolos dengan cara kabur ke dalam hutan.
"Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Reskrim untuk pengejaran terhadap ketiga pelaku tersebut," terang Guritno.
Peristiwa perampokan itu terungkap ketika anggota Polisi Patroli Jalan Raya (PJR) yang sedang melakukan patroli rutin menuju ke arah Simpang Bangko. Anggota PJR itu melihat sebuah dump truk yang mencurigakan.
"Petugas PJR kemudian mendekati truk tersebut, namun bukannya tetap berhenti truk malah tancap gas. Melihat hal tersebut, petugas lalu melakukan pengejaran terhadap truk Nopol BM 8088 KU yang diduga dirampok itu," kata dia.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya pelaku memarkirkan truk di komplek PT Chevron Pacifik Indonesia dan kabur ke hutan yang ada disekitarnya.
"Dari keterangan korban kepada petugas, pelaku diduga berjumlah tiga orang, mereka langsung kabur ke dalam hutan sesaat setelah memarkirkan truk tersebut," pungkas Kombes Guritno.