Kisah Pramugara Terinfeksi dan Berhasil Sembuh dari Virus Corona
Ega Riyanto (27) menceritakan pengalamannya terinfeksi virus Corona atau Covid-19 hingga akhirnya berhasil sembuh.
Ega Riyanto (27) menceritakan pengalamannya terinfeksi virus Corona atau Covid-19 hingga akhirnya berhasil sembuh. Warga Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ini berprofesi sebagai pramugara.
Dia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 15 Maret 2020. Sebelum dinyatakan positif, dia memiliki riwayat perjalanan ke Singapura.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Singkat cerita, saat saya melakukan penerbangan ke Singapura, memang dalam keadaan tidak fit," kata Ega, Senin (6/5).
Beberapa hari kemudian, dia merasa demam. Tepatnya 6 Maret 2020. Keesokan harinya, dia memeriksakan kesehatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kemudian, pada 12 Maret RSCM dia dinyatakan negatif dari infeksi Covid-19. Namun, tiga hari berselang atau pada 15 Maret 2020, dia kembali memeriksakan diri di RSUD Cibinong. Ega terkejut dinyatakan positif Corona.
Ega langsung masuk ruang isolasi RSUD Cibinong untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Setelah 14 hari, pada 28 Maret 2020 dia sembuh.
"Di RSUD Cibinong, saya mendapat pelayanan yang baik. Setelah kondisi terus membaik, tes swab harus saya jalani dua kali dan keduanya dinyatakan negatif, boleh pulang," jelasnya.
Pulang ke Rumah
Sesampainya di rumah, dia tidak serta merta bisa beraktifitas seperti biasa. Ega harus tetap melakukan isolasi mandiri. Tujuannya agar menghindari diri agar tidak kembali terinfeksi Corona.
"Pesan saya untuk warga Bogor, jaga kesehatan, kondisi tubuh, jangan lupa makan makanan bergizi, minum dan istirahat cukup serta olahraga yang cukup. Yakinlah kita mampu melawan Covid-19," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor melansir, Covid-19 telah menginfeksi 21 orang. Dari jumlah itu, tiga orang dinyatakan sembuh dan tiga orang lainnya meninggal.
Seluruh kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tersebar di 8 kecamatan. Yakni Bojonggede, Cibinong, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Parungpanjang, Ciomas dan Ciampea.
Dari 8 kecamatan itu, kasus positif Covid-19 paling banyak terdapat di Gunungputri dengan 7 kasus positif. Kemudian disusul Bojonggede 4 kasus, Cibinong dan Cileungsi masing-masing 3 kasus. Sementara Kecamatan Jonggol, Ciampea, Ciomas dan Parungpanjang, masing-masing terdapat satu kasus.
"Terbaru yang positif itu laki-laki usia 42 tahun asal Ciampea," kata Bupati Bogor, Ade Yasin.
(mdk/noe)