Kisah Tragis Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah
Korban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Pasangan ini baru saja seminggu lalu menikah
- Tragis! Remaja Putri 15 Tahun Jual Adik Tirinya Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang di Pariaman
- Cerita Pilu Pengantin Baru Dapat Musibah Tak Terduga, Istri Resepsi Sendiri hingga Suami Tiba-tiba Wafat
- Syok-nya Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper, Suami di Bui & Hajat Resepsi Kini Tinggal Mimpi
- Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Nestapa Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah
Pasangan suami istri, FT (23) dan MN (22), menjadi korban penusukan oleh dua pria tak dikenal. FT tewas dan istrinya terluka di bagian perut.
Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku nongkrong di warung kopi milik korban di Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (27/4) dini hari. Di sana mereka menikmati kopi sambil ditemani dua wanita.
Kopi habis, para pelaku pergi tanpa membayar minuman dan wanita yang menemani. Korban FT tetap menagih tetapi keduanya ngotot ogah membayar.
Keduanya kabur dan dikejar korban. Saat itulah, keduanya menusuk korban dengan pisau yang mengenai dada kiri dan beberapa sayatan.
Istri korban, MN, berusaha membantu. Tetapi ia juga terkena tusukan. Keduanya lalu kabur menggunakan motor matic ke arah Palembang.
Warga mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit. Nahas, nyawa FT tak dapat diselamatkan meski sudah mendapatkan perawatan.
"Benar, pasangan suami istri yang baru menikah seminggu diserang orang, suaminya tewas dan istrinya luka di perut," ungkap Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, Senin (29/4).
Andi mengungkapkan, identitas kedua pelaku masih misterius. Berdasarkan keterangan saksi, ciri-ciri mereka ada yang berperawakan kurus dan satu lagi berbadan kekar.
"Penyidik menggali informasi untuk mengungkap identitas kedua pelaku," kata Andi.