Kivlan Zen sebut ada pihak lain yang ikut culik aktivis 98
"Mereka itu ditangkap bukan diculik. Secara hukum itu merupakan kebijakan negara," ujar Kivlan
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (purn) Kivlan Zen mengaku tahu persis bagaimana peristiwa penculikan aktivis 1998. Menurutnya peristiwa ini tidak tepat disebut penculikan.
Kivlan mengisahkan saat itu berdasarkan laporan intelijen, ada gerakan yang mau mengacaukan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR. Kesatuan Den 81 milik TNI, sebagai tim penanganan teror pun diberi perintah untuk menangkap sejumlah aktivis.
"Mereka mau melakukan aksi bom itu. Aktivis yang di Tanah Tinggi di Bekasi. Jadi, dengan demikian mereka itu ditangkap bukan diculik. Secara hukum itu merupakan kebijakan negara," ujar Kivlan usai acara diskusi di Warung Daun, Selasa (6/5).
Kivlan menambahkan, usai ditangkap, ketiga belas aktivis yang saat ini disebut-sebut hilang telah dibebaskan. "Kita sudah bebaskan tetapi kalau sudah di luar diculik ya kita enggak tahu," katanya.
Jadi, lanjut Kivlan, Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad tidak terlibat dalam kasus-kasus yang disebut sebagai pelanggaran HAM atas penculikan. Prabowo, saat itu hanya menjalankan tugas untuk mengamankan Jakarta.
"Wiranto yang memberi perintah," katanya.
Seperti diketahui, hingga kini 13 aktivis masih hilang pasca-kerusuhan Mei 1998. Banyak pihak yang menuding kalau Prabowo biang dari hilangnya para aktivis itu.
Sebelumnya Kivlan beberapa kali menyebut Prabowo hanya melakukan tindakan 'pengamanan' terhadap 9 aktivis yang lain dan kini mereka sudah kembali. Beberapa diketahui sudah bergabung ke Gerindra .
Tindakan oleh Prabowo itu, kata Kivlan, dilakukan untuk menghindari gangguan keamanan sebelum sidang umum MPR 1998. Soal 13 yang masih hilang hingga kini, Kivlan menuding adanya 'operasi sampingan' yang bergerak.
"Di mana-mana operasi militer itu dilakukan ada yang namanya double agent," kata Kivlan yang pernah mendeklarasikan diri sebagai capres pada 2009 silam ini.
"Operasi sampingan intelijen (oleh) lawan kepada Prabowo, saya tahu benar siapa lawan Prabowo," imbuhnya.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.
-
Bagaimana cara Kulat Pelawan tumbuh? Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Apa saja contoh dari istirahat fisik aktif? Komponen pasif melibatkan tidur, sedangkan komponen aktif mencakup aktivitas seperti yoga, peregangan, dan pijat.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga:
Kivlan Zen sebut dalang kerusuhan 1998 sekarang jadi politikus
Ditantang buka kuburan korban penculikan, Kivlan Zen murka
Heboh ucapan karib Prabowo soal penculikan Wiji Thukul dkk
Komnas HAM ogah tindaklanjuti ucapan Kivlan Zen soal penculikan
Keluarga orang hilang 1998 minta Komnas HAM periksa Kivlan Zen