KJRI: Saudi Masih Lakukan Kajian Vaksin Sinovac dan Sinopharm
Menurut Endang, informasi ini didapat setelah perwakilan KJRI menggelar pertemuan dengan Deputi Urusan Umrah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Wazzan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Jeddah, Rabu.
Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali menyatakan Arab Saudi saat ini masih melakukan kajian terkait penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm.
"Untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm yang digunakan sejumlah negara, Kementerian Kesehatan Arab Saudi masih melakukan kajian. Dalam waktu dekat, akan dirilis hasilnya secara resmi," ujar Endang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/8).
-
Apa yang dilakukan Ragnar Oratmangoen di pertandingan melawan Arab Saudi? Ragnar tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Selain mencetak gol untuk Indonesia, yang akrab dipanggil Wak Haji ini, juga sering kali mengganggu pertahanan Green Falcons, sebutan untuk Arab Saudi. Dengan kecepatan dan kemampuan dribelnya yang luar biasa, Wak Haji beberapa kali membuat pertahanan Arab Saudi tertekan.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
Menurut Endang, informasi ini didapat setelah perwakilan KJRI menggelar pertemuan dengan Deputi Urusan Umrah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Wazzan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Jeddah, Rabu.
Dua vaksin asal China itu sebelumnya masih belum direkomendasikan Arab Saudi bagi jemaah yang akan masuk ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Saudi hanya mengakui AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson.
"Kementerian Haji dan Umrah terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memastikan apakah calon jemaah umrah dari negara lain, termasuk Indonesia, yang sudah memperoleh dua dosis kedua vaksin tersebut masih perlu diberikan satu dosis lagi (booster) dari empat vaksin yang digunakan Saudi, atau bagaimana," kata dia.
Sementara Sinovac dan Sinopharm sendiri saat ini sudah diakui WHO. Kemenag terus berkoordinasi dengan Kemenkes RI dan Kemenlu RI untuk membahas bersama masalah penggunaan vaksin ini.
Deputi Umrah, kata Endang, menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi lebih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan jemaah dalam pengaturan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama, bukan kepentingan ekonomi dan bisnis semata.
"Pelaksanaan ibadah umrah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, misalnya transportasi dalam kota hanya diisi 50 persen dari total kapasitas normal, dan akomodasi hotel dibatasi dua orang per kamar," kata dia.
Arab Saudi juga masih menangguhkan perjalanan langsung bagi sejumlah negara yang penyebaran virus penyebab COVID-19-nya masih tinggi, di antaranya India, Indonesia, Pakistan, Turki, Mesir, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon.
Kendati demikian, Arab Saudi membuka pintu umrah bagi jemaah dari negara yang ditangguhkan itu. Hanya saja, mereka mesti menjalani karantina selama 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Tanah Suci.
"Untuk alasan keselamatan juga, kebijakan penangguhan masih diberlakukan, khususnya bagi negara yang penyebaran virus COVID-19 nya dinilai masih tinggi," kata dia.
Baca juga:
Penjelasan Soal Pesawat tidak melintas di atas Ka'bah
Arab Saudi Tangkap 207 Pegawai Negeri Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
Arab Saudi Beri Izin Umrah untuk Anak Usia 12-18 Tahun dengan Syarat Tertentu
Arab Saudi Penjarakan Puluhan Warga Palestina & Yordania, Termasuk Perwakilan Hamas
Arab Saudi Bantah Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm Buatan China
Mulai 9 Agustus, Arab Saudi Terima Permintaan Umrah dari Luar Negeri