KKB Diduga Bawa Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan ke Mapenduma
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih menyandera pilot Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua. Mereka diduga telah dibawa ke Mapenduma.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih menyandera pilot Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua. Mereka diduga telah dibawa keluar dari Distrik Paro ke Mapenduma.
"Pilot Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas saat ini telah dibawa kelompok KKB. Entah untuk penyanderaan atau hanya sekedar membawa, ini belum diketahui. Pastinya belum diketahui apa maksud KKB membawa 16 orang tersebut, namun ada dugaan mereka dibawa ke Mapenduma," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada wartawan melalui sambungan telepon di Jayapura, Selasa (7/2) malam.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa yang mendukung upaya pembebasan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan upaya pembebasan pilot Susi Air mulai dilakukan? Meskipun penyanderaan pilot Philip sudah berlangsung selama setahun, Kapolda menegaskan bahwa aparat keamanan tetap mengedepankan negosiasi dan berharap Phillip Mark Mehrtens dibebaskan dalam keadaan selamat.
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
Fakhiri mengatakan, insiden pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro yang berlanjut dengan penyanderaan itu tidak terlepas dari kasus pengancaman 15 pekerja bangunan puskesmas. KKB pimpinan Egianus Kogoya mencurigai ke-15 orang itu adalah intelijen, karena tak memiliki identitas lengkap.
"Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman 15 pekerja yang membangun puskesmas, sehingga kami berkoordinasi dan kami perintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda dan kita ajukan untuk mengevakuasi mereka," ucap Fakhiri.
Jenderal berbintang dua ini juga menduga aksi pembakaran pesawat Susi Air, karena KKB mencurigai pesawat tersebut akan digunakan untuk membawa 15 pekerja bangunan puskesmas keluar dari Distrik Paro.
"Tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya mereka (KKB) untuk membawa para karyawan keluar sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," ujarnya.
Saat ini, kata Fakhiri, pilot dan 15 pekerja bangunan Puskesmas telah dibawa keluar dari Distrik Paro. "Mereka dibawa keluar oleh kelompok Egianus dan kami sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat," katanya lagi.
Hingga kini Polda Papua masih terus berupaya untuk melakukan kontak dengan pihak KKB maupun 16 orang yang dibawa.
"Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," Fakhiri.
(mdk/yan)