Klarifikasi Gus Miftah Usai Heboh Video Toyor Kepala Istri: Itu karena Saya Gemes
Setelah ramai dihujat netizen, Gus Miftah memberikan klarifikasi.
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kini jadi perbincangan warganet usai potongan video menoyor kepala istrinya viral di media sosial. Tak sedikit warganet mengkritik tindakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu.
Setelah ramai dihujat netizen, Gus Miftah memberikan klarifikasi. Dia mengatakan, sikapnya menoyor kepala sang istri, Ning Astuti sebagai bahasa cinta. Dia membantah anggapan dirinya melakukan kekerasan pada istri.
- Saat ‘Bahasa Cinta’ Gus Miftah ke Istri Tuai Kritik
- Usai Dikomentari Pedas Gara-Gara Goyangkan Kepala Istri, Gus Miftah Justru Ngaku Gemas 'Biasalah sama Pasangan'
- Bawaslu Pamekasan Cecar Gus Miftah 1 Jam Buntut Video Bagi-Bagi Duit
- Cak Imin Komentari Video Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit: Kalau Benar Kita Laporkan
Gus Miftah menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat perayaan hari lahir ke-12 pondok pesantren yang dipimpinnya. Perayaan itu digelar selama empat hari empat malam.
Pada malam hari, ada konser silaturahmi kebangsaan. Salah satu penyanyi yang tampil pada konser itu ialah Deni Setiawan atau yang dikenal dengan nama Denny Caknan.
“Pas lagunya Cak Nan. Cak Nan kan kayak anak saya, saya senang, istri juga senang, ih gemes (sama istri). Itu bahasa gemes dengan istri,” jelas Gus Miftah, dikutip Selasa (8/10).
Dia mengatakan, menoyor kepala istri merupakan kebiasaannya. Aksi gemes itu sering dilakukan di rumah maupun tempat umum. Bahkan, kata Gus Miftah, dia kerap menoyor istrinya saat mengisi pengajian di pondok pesantren.
“Jadi menurut kami itu adalah bahasa candaan, body language, bahasa kasih sayang saya sama istri. Pas pengajian di pondok juga begitu. Biasa itu,” ucapnya.
Guf Miftah menegaskan, sang istri tidak merasa keberatan kepalanya ditoyor. Justru, kata Gus Miftah, istrinya selalu menunggu-nunggu momen ditoyor.
“Justru istri saya merasa jika saya tidak berperilaku aneh seperti itu, gemes seperti itu. Justru itu yang ditunggu-tunggu istri saya,” kata dia.
Gus Miftah heran video dirinya sedang menoyor sang istri viral di media sosial. Menurutnya, video itu sudah diframing seolah-olah dirinya melakukan kekerasan terhadap istri.
“Saya sudah sangat hafal dengan framing media. Cuma saya kasian saja dengan orang-orang yang framing itu. Kok gampang banget, framing, fitnah ornag. Istri bilang lucu ya orang itu,” ucap Gus Miftah.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah menoyor kepala istrinya saat menonton konser kebangsaan. Saat itu, keduanya duduk bersebelahan. Saat asyik menikmati lagu yang sedang dilantunkan Cak Nan, Gus Miftah tiba-tiba memegang kepala istrinya lalu menggoyang-goyangkannya.
Tampak guncangannya agak keras hingga istri Gus Miftah yang berkerudung kecokelatan berusaha menahannya. Ekspresi Gus Miftah sendiri terlihat semringah ketika melakukannya dan terkesan tindakannya itu sebagai ekspresi bercanda. Namun, tak semua warganet yang melihatnya sepaham.
“Alhamdulilah walaupun bukan dai atau ustaz suamiku tidak pernah seperti itu, sekalipun bercanda ..... itu kepala lho,” kata warganet.
“Kok gitu banget ya, itu kepala," balas yang lain.
"Saya kecewa berat," sambung warganet.
"Ustaz harus memberi contoh yang baik karena memberi panutan," komentar warganet lain.
"Kepala itu difitrahkan, kenapa digituin haduh," balas warganet.
"Astagfirullah labelnya ustaz," kata warganet.
"Miftah kadang-kadang," tanggapan warganet lain.
"Pepatah bilang orang baik akan berkata baik dan berperilaku baik," timpal warganet.