KMP Legundi percepat waktu tempuh Surabaya menuju Lombok
Kapal berbobot 5.500 GT ini sukses menjalani pelayaran perdana lintasan feri jarak jauh dari Surabaya menuju Lombok. Kapasitas total muatan KMP Legundi, sekitar 812 orang penumpang dan 142 truk barang.
KMP Legundi merapat ke pelabuhan Pelindo III di Lembar Lombok, Jumat (2/12) sore. Kapal berbobot 5.500 GT ini sukses menjalani pelayaran perdana lintasan feri jarak jauh dari Surabaya menuju Lombok.
Kapal milik PT. ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penerbangan) Indonesia Ferry (Persero) ini menempuh waktu selama 21 jam untuk tiba di Pelabuhan Lombok. Plt Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi cukup puas dengan pelayaran perdana penyeberangan Surabaya - Lombok ini. Waktu tempuh yang dibutuhkan kapal ini untuk sampai ke Pulau Lombok relatif lebih cepat dibandingkan via jalur darat yang bisa menempuh 30-48 jam.
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Siapa pacar baru Ferry Irawan? Ferry Irawan ikutan merayainya. Mereka keliatan akrab banget, kayak pasangan deh.
-
Apa yang dirayakan Ferry Maryadi dan Deswita? Merayakan Anniversary ke-12 Ferry Maryadi dan Deswita merayakan 12 tahun pernikahan mereka dengan momen yang sederhana berdua.
-
Di mana letak Pantai Lombang? Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep disebut sebagai salah satu pantai potensial di Indonesia.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Dimana letak geografis dari Lombok Barat? Lombok Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan beragam.
KMP Legundi berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (1/12) menuju Lombok dengan kecepatan rata-rata 14 knot. Kapasitas total muatan KMP Legundi sekitar 812 orang penumpang dan 142 truk barang.
"Untuk start awal layak mendapat apresiasi karena produk layanan lintasan feri jarak jauh ini mendapat respons positif. Pengguna jasa, khususnya sopir truk tidak kelelahan, lebih cepat sampai, dan dapat menikmati fasilitas di kapal yang jauh lebih nyaman," tutur Faik di sela jumpa pers di Pelabuhan Lembar, Lombok (3/12).
Pada pelayaran perdana, tingkat keterisian muatan KMP Legundi cukup tinggi. Khususnya truk pengangkut barang. Ini sejalan dengan komitmen menurunkan logistik berbiaya tinggi sekaligus mengurangi beban kepadatan lalu lintas truk di Bali. Pelayaran ini sekaligus mendukung sektor pariwisata.
(mdk/noe)