KNKT Beberkan Hasil Investigasi Sementara Lion Air PK-LQP Jatuh di Karawang
Namun demikian, pilot Lion Air PK-LQP mencoba melawan situasi ini dengan tetap mencoba kembali menaikkan pesawat. Namun hal itu tidak bertahan lama hingga pada akhirnya pesawat kehilangan daya angkat dan jatuh.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasi sementara terkait jatuhnya Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 di Perairan Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Hasil tersebut dibeberkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Kamis (22/11) hari ini.
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan setidaknya ada beberapa masalah selama penerbangan sebelum pada akhirnya pesawat Lion Air PK-LQP itu jatuh.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Pertama, Nurcahyo mengatakan ada perbedaan penunjukkan kecepatan antara pilot dengan co-pilot Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610. Ini dibuktikan dengan adanya perbedaan ketinggian antara sisi kanan dan sisi kiri kendali pesawat.
"Kemudian pesawat mulai bergerak, kecepatan mulai naik, kemudian kecepatannya terpisah, antara kiri dan kanan tidak sama," ujar Nurcahyo.
Nurcahyo juga menjelaskan, saat pesawat terbang, pesawat tersebut mengalami stick shacker. Stick shacker adalah kondisi dimana kemudi di sisi pilot mulai bergetar. Getaran ini menjadi peringatan untuk pilot bahwa pesawat akan mengalami stall atau kehilangan daya angkat.
"Kemudian pesawat terus terbang kemudian sempat menurun sedikit kemudian naik lagi dan kemudian kira-kira terbang di ketinggian 5.000 kaki," tegasnya.
Namun di ketinggian ini, karena kondisi pesawat akan kehilangan daya angkat, melalui automatic systemnya, hidung pesawat otomatis turun.
"Jadi hal ini kemungkinan disebabkan karena angle of attack di tempatnya kapten menunjukkan 20 derajat lebih tinggi," terangnya.
Namun demikian, pilot Lion Air PK-LQP mencoba melawan situasi ini dengan tetap mencoba kembali menaikkan pesawat. Namun hal itu tidak bertahan lama hingga pada akhirnya pesawat kehilangan daya angkat dan jatuh.
"Dari data mesin yang kita peroleh bahwa antara mesin kiri dan kanan, hampir semua penunjuk mesin menunjukkan angka yang konsisten. Jadi kami bisa simpulkan bahwa mesin tidak terjadi kendala di dalam penerbangan ini," kata Nurcahyo.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
KNKT Ungkap Hasil Pembacaan Black Box Pesawat Lion Air JT-610
Rapat Kerja Komisi V DPR Bahas Jatuhnya Lion Air JT 610
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta ke Keluarga Korban Lion Air
Cari CVR Lion Air JT610, KNKT Pakai Sederet Metode Ini
Komisi V DPR, Menhub, Basarnas, dan KNKT Rapat Bahas Jatuhnya Lion Air JT610