KNKT Masih Pelajari Sistem Mesin Lion Air PK-LQP Jatuh di Karawang
"Untuk memahami itu kita harus ngerti sistemnya pesawat ini. Sekedar informasi butuh dua bulan kami melakukan investigasi pesawat butuh waktu dua bulan."
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya masih terus mempelajari terkait jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610.
"Saat ini kita sedang memahami sistem pesawatnya seperti apa kemudian apakah prosedurnya yang digunakan sudah sesuai untuk masalah itu. Apakah prosedurnya ini memang benar menyelesaikan masalah ini. Ini yang sedang kita pelajari, bukunya tebal banget ribuan halaman saya aja liatnya pusing," kata Nurcahyo di Kantor KNKT, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Selain itu, saat diwawancara KNKT, teknisi nampak meyakini telah memperbaiki kerusakan sesuai prosedur buku panduan.
"Mereka bilang saya mengacu buku sekian buku bilang apa ikutin, kan banyak sekali judul apakah dia memilih judul yang sesuai. Kalau memang judulnya sesuai apakah itu bisa menyelesaikan masalah. Itu-lah yang sedang kita pelajari," jelasnya.
Proses tersebut bisa memakan waktu dua bulan. "Untuk memahami itu kita harus ngerti sistemnya pesawat ini. Sekedar informasi butuh dua bulan kami melakukan investigasi pesawat Lion Air butuh waktu dua bulan," ungkapnya.
"Jadi ini sekarang kita juga masih belajar sistem pesawat-pesawat apa. Tapi kita sudah punya datanya hanya memastikan mengapa apa yang dilakukan engineer sebelumnya tidak menyelesaikan masalah," sambungnya.
Baca juga:
KNKT Sebut AOA Lion Air Bermasalah Tapi Tidak Diganti Baru, Hanya Diperbaiki
KNKT Tegaskan Lion Air PK-LQP Layak Terbang
KNKT Pastikan Lion Air PK LQP JT 610 Laik Terbang
Hotman Paris Ajak Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing di Amerika
Lion Air Tegaskan Pesawat PK-LQP Layak Terbang
Bantah Tidak Layak Terbang, Lion Air Akan Surati KNKT