KNKT: Pesawat tak meledak di udara, pecah saat jatuh di laut karena kecepatan tinggi
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono meyakini pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, pekan lalu tidak meledak di udara. Serpihan-serpihan yang ditemukan kecil menunjukkan pesawat pecah saat menyentuh air. Karena kecepatan yang sangat tinggi.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono meyakini pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang, pekan lalu tidak meledak di udara. Dalam penjelasannya, Soerjanto menuturkan, indikasi itu bisa dilihat dari kecilnya serpihan-serpihan yang ditemukan.
"Jadi pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air pesawat tidak pecah di udara. Jika pesawat pecah di udara, maka serpihan sangat lebar dan ini kami tegaskan saat menyentuh air masih dalam keadaan utuh," katanya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Menurutnya, serpihan-serpihan yang ditemukan kecil menunjukkan pesawat pecah saat menyentuh air. Karena kecepatan yang sangat tinggi.
"Serpihannya kecil, berarti terjadi sedemikian rupa energi yang dilepas pesawat ketika jatuh itu sangat luar biasa," katanya.
Serpihan itu tersebar di jarak yang cukup jauh dari jarak perkiraan pesawat jatuh.
Mesin hidup saat pesawat jatuh
Soerjanto melanjutkan, saat pesawat jatuh, mesin masih dalam kondisi menyala dengan kecepatan putaran turbin tinggi.
"Keadaan mesin hidup, hal ini ditandai dengan turbin atau kompresor hidup dengan putaran cukup tinggi," katanya.
Kondisi mesin pesawat juga masih utuh saat ditemukan.
"Mesin tidak ada masalah. Bagian-bagian dari mesin dalam kondisi hidup dengan RPM cukup tinggi ini, kita mengatakan tanda mesin kecepatan cukup tinggi saat jatuh di air," katanya.
Baca juga:
Di hadapan keluarga korban, Menhub yakinkan evakuasi Lion Air sampai tuntas
Besok, keluarga korban Lion Air PK-LQP tabur bunga di lokasi pesawat jatuh
Jenazah korban tak utuh, RS Polri akan hubungi keluarga jika ditemukan bagian lain
Basarnas banyak temukan korban Lion Air JT610 di pesisir pantai
Momen pengangkatan mesin Lion Air PK-LQP dari dalam laut