Koalisi AMIN Kompak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024, Tak Mau Buru-Buru
Sahroni mengklaim, NasDem, PKB, dan PKS masih solid di Koalisi AMIN.
Mengenai sikap terhadap hasil Pemilu 2024 akan diputuskan setelah keluar real count akhir KPU. Mereka tak mau terburu-buru mengambil keputusan.
- KPK Sebut Sahbirin Noor Kabur, Praperadilan Jadi Cacat Formil
- Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
- Cak Imin: Koalisi Pendukung AMIN Solid dan Siap Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
- Keren, Kompak dan Berani Emak-emak Menangkap Ular Besar di Kebun 'Makan Besar Guys Malam Ini Kami'
Koalisi AMIN Kompak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024, Tak Mau Buru-Buru
Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sepakat menunggu hasil real count atau penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Koalisi Perubahan diisi Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Sampai saat ini kami memilih untuk menunggu hasil akhir real count KPU," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, Kamis (22/2).
Sahroni mengklaim, NasDem, PKB, dan PKS masih solid di Koalisi Perubahan. Mengenai sikap terhadap hasil Pemilu 2024 akan diputuskan setelah keluar real count akhir KPU. Mereka tak mau terburu-buru mengambil keputusan.
"Perkara sikap menerima, menolak, menggugat ke MK, dan lain sebagainya, itu baru akan diputuskan pasca melihat hasil real count di 20 Maret nanti," ungkap Sahroni.
Sahroni menyebut, segala pernyataan sikap yang dilontarkan individu di dalam koalisi atau pun Timnas AMIN saat ini, barulah sebatas rencana saja.
"Jadi saya pastikan, kalau saat ini ada pendapat atau omongan lain, itu baru rencana-rencana saja, belum ada yang diputuskan. Saya bisa pastikan itu. Keputusannya nanti setelah real count selesai tanggal 20 Maret,"
ucapnya.
merdeka.com
Sahroni menilai wajar jika ada pihak yang masih belum menerima hasil Pemilu 2024. Bahkan ada yang mulai menuding terjadi kecurangan.
"Menurut saya sah-sah saja kalau banyak pihak yang resah terhadap kondisi pemilu saat ini. Karena banyak pihak yang memang menemukan berbagai kekurangan selama prosesnya," kata Sahroni.
"Bahkan sebelum hari pencoblosan pun banyak aksi-aksi besar yang dilakukan untuk mendukung salah satu paslon. Jadi wajar kalau banyak yang merasa resah dan kecewa,"
sambungnya.
merdeka.com
Real Count Sementara
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul jauh dari dua pasangan lainnya di Pilpres 2024.
Hal berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dua pasangan lainnya adalah capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Data KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26 persen. Sementara total TPS di Indonesia mencapai 823.236.
Prabowo-Gibran meraih 65.049.492 suara atau 24,06 persen. Sementara Anies-Cak Imin 26.581.455 suara atau 24,06 persen dan Ganjar-Mahfud 18.833.011 suara atau 17,05 persen.