Kodam Jaya Angkat Bicara Terkait Viral Video Anggota TNI Sambut Rizieq Syihab
Refki menyebut, memasuki pukul 10.00 Wib saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Kopda ATY merekam video tersebut. Termasuk berucap sebagaimana simpatisan Rizieq Syihab.
Viral di sosial media sebuah video yang diduga diambil oleh prajurit TNI saat menuju Bandara Soekarno-Hatta dalam giat pengamanan objek vital dari massa simpatisan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Si perekam mengaku menyambut kepulangan Rizieq dan kemudian bertakbir.
Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar menyampaikan, peristiwa dalam video berdurasi 17 detik itu terjadi pada Senin 9 November 2020. Si perekam merupakan prajurit TNI AD berinisial Kopda ATY, anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya dan tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman, Jakarta Pusat, dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," tutur Refki dalam keterangannya, Rabu (11/11).
Refki menyebut, memasuki pukul 10.00 Wib saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Kopda ATY merekam video tersebut. Termasuk berucap sebagaimana simpatisan Rizieq Shihab.
"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 8 huruf a UU nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," jelas Refki.
Ribuan massa simpatisan pimpinan FPI Rizieq Shihab memadati depan Gate 1 Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Imbasnya, sejumlah fasilitas umum di kawasan tersebut rusak.
Terpantau, saat massa sudah meninggalkan lokasi dan yang tersisa adalah para penunggu penumpang lain, bangku gandeng yang terbuat dari besi, patah dan tak bisa digunakan lagi.
Seorang petugas kebersihan di area tersebut mengatakan, bila kerusakan tersebut akibat massa simpatisan Rizieq Shihab, bukannya memakainya untuk duduk, malah dipergunakan untuk berdiri.
"Ini kan buat empat orang, tadi pas ramai-ramai itu malah dipakai untuk berdiri ramai-ramai. Enggak kuat jadinya patah kaki-kakinya," ungkap petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya, Selasa (10/11).
Terlihat, ada lebih dari lima kursi gandeng yang rusak masih dibiarkan di posisi semula. Belum lagi, tempat tenant yang tertutup pagar gipsum, juga terlihat roboh sebagian, lantaran terdorong massa simpatisan Rizieq Shihab yang berjubel.
Lalu, bila dilihat di taman Terminal 3, tepatnya parkiran internasional, beberapa tanaman juga rusak akibat terinjak-injak.
Vice Presiden PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pergantian terhadap sejumlah fasilitas publik yang rusak di area Terminal 3 Bandara Soetta.
Dia juga mengatakan, kerusakan fasilitas publik itu, akibat banyaknya massa yang datang, kemudian dari segi tempat atau area kedatangan internasional Gate 1 Terminal 3 yang tak bisa menampung.
"Massanya kan banyak sekali, jadi bangku yang rusak itu sama mereka dipakai untuk berdiri. Kepingin lihat dengan jelas, enggak kuat, jadi patah," ungkap Yado.
Yado juga memastikan, kerusakan beberapa fasilitas tersebut bukan karena massa simpatisan bentrok atau tidak terkendali, melainkan jumlah massa yang membeludak.
"Ini bukan kejadian anarkis, karena padat sekali orang di sana. Massa banyak sekali, simpatisan banyak sekali," jelasnya.
Untuk sarana publik yang mengalami kerusakan tersebut, Yado memastikan akan segera mengganti dengan fasilitas serupa yang baru.
"Langsung, kita replace dengan yang baru," katanya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, pukul 08.37 Wib, Selasa (10/11). Pimpinan FPI dan rombongan tiba di Tanah Air dengan menumpang pesawat Saudi Arabia Airlines SV816, rute Jeddah-Jakarta.Saat tiba, Rizieq Shihab bersama rombongan, menjalani sejumlah prosedur protokol kesehatan dengan ketat. Seperti mengisi surat kesehatan, pemeriksaan bersih dari Covid-19.
Barulah sekitar pukul 09.30 Wib, Rizieq Shihab bersama rombongan keluar dari Gate 1 Kedatangan Internasional Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sempat diberi rangkaian bunga, Rizieq yang mengenakan gamis dan sorban serba putih, dikawal barikade dari FPI dan TNI, menembus ribuan massa yang sudah menunggu kedatangannya.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com