Kodam Jaya Sebut Serka BP Tabrak Briptu Andry Karena Mengantuk
Sampai saat ini, Pomdam Jaya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap BP dan belum mengetahui penyebab oknum TNI tersebut mengantuk.
Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya telah mengamankan dan mendapatkan hasil pemeriksaan oknum TNI, Serka BP yang menabrak anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo, karena mengantuk saat melintas di jalan Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (17/9).
"Dia mengantuk, jadi dia nabrak, dia merasa nabrak, dia merasa melindas sesuatu, tapi dia enggak sadar," kata Pejabat pengganti sementara (Pgs) Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (18/9).
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
Sampai saat ini, Pomdam Jaya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap BP dan belum mengetahui penyebab oknum TNI tersebut mengantuk.
"Dia mengantuk karena apa kita juga belum tahu. Masih disidik," ujar Audy.
Audy mengatakan, terkait status BP pun belum ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya BP tak mengetahui ternyata disaat melintas di jalan Pondok Rangon, ia menabrak Briptu Andry.
"Dia enggak tahu, dia kan tahunya buat kesalahan pada waktu polisi datang ke rumahnya. Kan polisi datang ke rumah dia tuh, dia baru tau, dia nabrak gitu lo. Mengantuk berat sekali, ya dia lewat saja bruk, gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Audy menjelaskan bahwa Serka BP saat itu tengah berkendara pulang ke rumah dari kesatuannya dan kasus dugaan tabrak lari ini telah ditangani oleh Pomdam Jaya.
"Kita berharap dalam pengungkapan kasusnya akan dilakukan secara profesional, sejelas- jelasnya dan tidak akan ada yang ditutupi. Karena inti kejadian laka lalin yang diduga dilakukan Serka BP telah menghilangkan nyawa seseorang atas nama Briptu ABW," ujarnya.
Ditemukan Tewas
Sebelumnya, Seorang anggota Polri ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan Sapi Perah kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur pada Kamis (17/9) pagi.
Pada insiden ini polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun ditemukan di jarak 200 meter dari penemuan jasad korban.
Korban diketahui bernama Briptu Andry Budi Wibowo dan sempat bertugas di Biro Provos Divisi Propam Polri. Polda Metro Jaya sendiri menyebut korban bermasalah di instansi Polri dan sudah dilakukan desersi