Kodam XII Tanjungpura kerahkan 1 Kompi Yonif 631 cari AirAsia
Pencarian hari kedua kemarin, hasilnya masih nihil.
Hari ini pencarian terhadap pesawat AirAsia QZ8501 kembali dilanjutkan. Untuk mencari pesawat tersebut, Kodam XII Tanjungpura ikut berperan dengan mengerahkan 1 Kompi Yonif 631 di Kumai.
"Kami sudah mengerahkan jajaran Kodim dan Korem khususnya yang ada di Pangkalanbun untuk melakukan penyisiran guna mencari pesawat yang hilang tersebut," kata Asintel Kodam XII/TPR, CZI. A. Rizal di Sungai Raya seperti dilansir dari Antara, Senin (29/12).
Dia mengatakan, sejak pukul 07.00 WIB, Pangdam XII/TPR didampingi Assops Kodam menggunakan pesawat Helly Belt untuk melakukan penyisiran titik yang kemungkinan jatuhnya atau hilangnya pesawat AirAsia tersebut. "Kami telah melakukan penyisiran di lokasi hilangnya pesawat AirAsia itu kemarin, mulai dari Pontianak dan take off 07.00 sampai cek poin di Ketapang untuk review bahan bakar hingga di perjalan kita menyisir di pinggir pantai," kata Rizal.
Namun untuk sementara pesawat AirAsia hingga saat ini belum dapat ditemukan.
Sementara itu, Kasubsi Basarnas Pontianak, Yulius menjelaskan, sampai Senin, pencarian terus dilakukan dari sisi laut dan udara dengan dibantu oleh TNI AU Lanud Supadio, Kodam XII Tanjungpura dan Polairud Kalbar. Menurut dia, hingga Senin siang kemarin, pihaknya masih memfokuskan pencarian pesawat Air Asia tersebut pada sekitar 75 mil dari Kendawangan, Kabupaten Ketapang, karena sejak Minggu pagi pihaknya menangkap 'beacons signal' yang dipancarkan pesawat pada titik 03.22.15S-109.41.28E.
"Pencarian masih terus kita lakukan melalui laut dan udara, di mana pada kekuatan udara kita dibantu dengan Helly Puma HT 3310, Pesawat Boing 737-200, Pesawat King Air B200 GT dan Helly Bell TNI AD. Sedangkan dari sisi Laut, pencarian dilakukan dengan Rescue Boat 214, RIB Pontianak dan RIB Ketapang," tuturnya.
Baca juga:
Dua hari AirAsia belum ditemukan, Polda Jatim siagakan Tim DVI
Pencarian AirAsia diperluas hingga daratan Kalimantan Barat
Heroiknya Tim SAR dan TNI tembus cuaca buruk cari AirAsia
Pagi ini, Tim SAR lanjutkan pencarian Pesawat AirAsia
Cari AirAsia, 30 Polair sisir perairan Tanjung Puting-Pontianak
Suasana pencarian AirAsia QZ8501 di tengah malam
Suasana keluarga penumpang AirAsia tolak pindah posko ke hotel
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.