Kodim 0409 TNI AD akan gelar nonton bareng film G30S di tiap Koramil
TNI AD akan gelar nonton bareng film G30S di tiap Koramil. "Di setiap Koramil dalam tiga kabupaten di wilayah Kodim 0409 Rejang Lebong akan diputar film penumpasan G-30S PKI. Film tentang sejarah kekejaman PKI nantinya akan diputar di sembilan Makoramil dalam tiga kabupaten," katanya.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0409 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan memutar film sejarah penumpasan G-30S PKI di tiga kabupaten.
Menurut keterangan Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya di Rejang Lebong, Jumat, pemutaran sejarah penumpasan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G-30S PKI itu akan dilakukan ditiap-tiap Koramil wilayah hukum Kodim 0409 Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
"Di setiap Koramil dalam tiga kabupaten di wilayah Kodim 0409 Rejang Lebong akan diputar film penumpasan G-30S PKI. Film tentang sejarah kekejaman PKI nantinya akan diputar di sembilan Makoramil dalam tiga kabupaten," katanya.
Nonton bareng film bersejarah ini tambah dia, bertujuan untuk menanamkan pendidikan sejarah bangsa di kalangan masyarakat terutama kalangan anak muda.
Kegiatan ini dapat disaksikan di sembilan lokasi antara lain di Kabupaten Rejang Lebong di lima Koramil, tiga Koramil di Kabupaten Lebong dan satu Koramil di Kabupaten Kepahiang.
Sejauh ini wawasan sejarah bangsa di kalangan anak muda tambah dia, mulai luntur dan sudah banyak yang tidak memahaminya lagi, sehingga pihaknya berupaya mengingatkan kembali dan menggalakkan mereka untuk memahami sejarah bangsanya termasuk kalangan anak-anak tingkat sekolah dasar.
"Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI saat itu. Saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah," ujarnya.
Untuk itu dia berharap, pemutaran film yang akan dilaksanakan pada 30 September nantinya dapat diikuti oleh kalangan masyarakat dari tiga kabupaten khususnya kalangan anak muda sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah keutuhan bangsa.