Koleksi lengkap lukisan Raden Saleh dipamerkan di Jakarta
Tak hanya lukisan, pagelaran busana ala Raden Saleh pun akan digelar di Galeri Nasional.
Untuk pertama kalinya, koleksi lengkap karya Raden Saleh dipamerkan di Jakarta. Lebih dari 50 karya pelukis yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Eropa ini dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta.
'Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia' merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan Goethe-Institut bersama Galeri Nasional Indonesia dan Kedutaan Besar Jerman dan dibuka untuk umum 3–17 Juni 2012.
"Ada 56 lebih lukisan Raden Saleh yang dipamerkan. Ini merupakan bagian dari acara puncak Jerman dan Indonesia yang dimulai sejak Oktober 2011," kata Emma, koordinator acara yang ditemui merdeka.com, di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (3/6).
Pameran monografi hasil karya pelukis yang bernama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman ini baru pertama kali diadakan di tanah air. Lukisan yang dipamerkan berupa lukisan cat minyak dan gambar dari koleksi pribadi maupun koleksi publik. Yang menjadi kurator adalah Werner Kraus, sejarawan Jerman, ahli tentang Asia Tenggara dan penulis biografi Raden Saleh.
Pantauan merdeka.com, lukisan seperti Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857), Jalan di Megamendung (1879), Kapal Dilanda Badai (1837), Berburu Banteng di Jawa (1851), dan Penunggang Kuda Arab Diterkam Singa (1870) turut dipamerkan. Tidak semua lukisan yang dipamerkan merupakan lukisan asli. Sebagian merupakan replika, karena lukisan asli Raden Saleh tersebar di sejumlah museum terkenal di Eropa, dan sebagian lagi menjadi milik pribadi para bangsawan.
Berdasarkan informasi dari brosur yang disediakan panitia, selain pameran lukisan, akan digelar juga simposium internasional dengan tema 'Hibriditas dan Modernitas' yang bertujuan untuk mengkaji kembali proses modernisasi di dalam masyarakat Jawa, ilmu pengetahuan dan terutama seni pada pertengahan kedua abad ke 19.
Agenda menarik lainnya adalah peragaan busana oleh perancang muda Indonesia yang diseleksi oleh Goethe Institut dalam lomba cipta busana yang diinspirasi oleh gaya berpakaian Raden Saleh. Ada 11 perancang yang terpilih dan masing-masing mereka akan menampilkan desain mereka. Fashion show digelar Sabtu 9 Juni 2012.
Raden Saleh yang berpendidikan Eropa, bukanlah orang Eropa, tetapi sebaliknya juga bukan orang Jawa biasa. Untuk mengatasi ini ia menciptakan baju seragam rekaan yang menjadi ciri khasnya.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat karya pelukis yang wafat di Bogor tahun 1880 secara langsung, jangan lewatkan kesempatan langka ini.