Komandan Paspampres: Pemotor Sunmori Paksa Terobos Jalan Veteran III yang Ditutup
Dia juga menjelaskan pihak Paspampres pun saat ini sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Sehingga para pengendara bisa ditindak.
Viral sebuah sejumlah pengendara motor gede (moge) yang ditindak oleh Paspampres saat berkendara di Jalan Veteran III, pada Minggu (21/2). Video tersebut diunggah oleh @bodatnation diakun instagramnya. Dalam video yang berdurasi 3 menit tersebut terlihat mereka diadang.
Terkait hal tersebut Komandan Pasukan Pengaman Presiden (DanPaspampres), Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan kejadian tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang unik dari motor yang viral di China? Kreativitas seseorang memang tidak terbatas. Tak jarang kreativitas itu bisa membuat orang lain takjub hingga heran karena bisa menghasilkan sesuatu yang unik.Seperti yang terjadi di China belum lama ini saat seorang pria pengemudi motor berhasil mengubah kloset duduk menjadi jok motor di kendaraan miliknya.
-
Siapa sopir truk yang membuat video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Mengapa motor berjok kloset itu viral? Akeem dibuat heran karena kloset duduk yang biasa digunakan untuk Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) malah disulap jadi jok sepeda motor.
"Pada hari Minggu (21/2) sekira pukul 06.00 anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan pengendara motor atau komunitas motor yang sedang melaksanakan Sunday Morning Riding (Sunmori) karena memaksa menerobos Jalan Veteran III yang ditutup oleh pembatas jalan (traffic cone)," kata Agus kepada merdeka.com, Jumat (26/2).
Dia mengatakan pengendara motor tersebut terpaksa harus dilumpuhkan lantaran menerobos serta melanggar tindakan pelanggaran batas Ring 1 dengan menggunakan sepeda motor. Agus memaparkan Jalan Veteran III adalah kawasan ring 1 instalasi VVIP yang menjadi tugas pokok Paspampres untuk mengamankan segala ancaman.
"Pengendara motor tersebut terpaksa harus dilumpuhkan oleh anggota Paspampres karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas Ring 1 dengan menggunakan alat berupa sepeda motor," katanya.
"Komunitas motor sering melakukan aksi balapan, kebut-kebutan dan menggunakan knalpot racing yang keras yang mengganggu ketertiban umum serta melanggar UU Lalu Lintas," tambahnya.
Hal tersebut kata dia tertuang dalam Buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yg disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP. Agus menjelaskan tindakan anggota Paspampres tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk hakikat ancaman terhadap Instalasi VVIP.
"Sehingga segala bentuk kegiatan sekecil apapun yang mengganggu harus di antisipasi," ungkapnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan tindakan anggota Paspampres yang melakukan tindakan tegas adalah bentuk dari antisipasi. Salah satunya dilumpuhkan dengan mendendang salah satu pengendara.
"Dilumpuhkan dengan cara apa saja, apabila mengancam," katanya.
Dia juga menjelaskan pihak Paspampres pun saat ini sudah berkoordinasi dengan Kepolisian. Sehingga para pengendara bisa ditindak.
"Sudah kita koordinasikan dengan Kepolisian," katanya.
(mdk/rhm)