Kominfo Imbau Masyarakat Waspada Konten Radikalisme di Media Sosial
Kominfo memiliki dua fungsi terkait penanganan terorisme, yaitu pencegahan melalui berbagai media dan penindakan dengan cara menindak konten yang dianggap menyebarkan paham radikalisme.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Kominfo menyatakan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan ideologi-ideologi radikal, intoleran yang berujung pada tindakan terorisme.
Kominfo memiliki dua fungsi terkait penanganan terorisme, yaitu pencegahan melalui berbagai media dan penindakan dengan cara menindak konten yang dianggap menyebarkan paham radikalisme.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
"Kominfo melakukan pencegahan dengan cara-cara menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat. Kominfo melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terlibat dalam radikalisme dan intoleransi yang berujung pada terorisme," kata Direktur Politik Hukum dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Bambang Gunawan di Jakarta, Senin (29/3).
Bambang meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten terkait ledakan bom di Makassar. Dia juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh berita bohong atau hoaks di media sosial setelah ledakan bom atau aksi teror terjadi.
"Tujuan dari mereka terorisme adalah menyebarkan rasa takut di tengah masyarakat. Maka kita harus melawannya, salah satu caranya adalah tidak menyebarkan konten-konten ledakan bom tersebut serta tidak ikut menyebarkan hoaks tentang aksi terorisme ini," ujar Bambang.
Sementara itu, Koordinator IK Hankam Ditjen IKP Kominfo Dikdik Sadaka mengatakan Kominfo juga melakukan penindakan terhadap hasil pengawasan konten-konten negatif yang berbau radikalisme.
"Kami melakukan tindakan bagi konten-konten website yang cenderung ke arah terorisme. Kami memonitor per hari, 24 jam. Jika ada konten-konten yang mencurigakan, berbau radikal, mengajak perpecahan pada bangsa, kami tindak langsung dengan cara diblokir," tegas Dikdik.
Baca juga:
Densus 88 Geledah Kontrakan di Ciputat, Satu Warga Diamankan
Rumah Satu Terduga Teroris di Bima Digeledah Densus 88
Densus 88 Bakal Bongkar Jaringan Terorisme, Masyarakat Tak Perlu Takut
Polisi Selidiki 4 Terduga Teroris di Condet & Bekasi Terkait Bom Bunuh Diri Makassar
Ada KTA dan Atribut FPI dari Penangkapan Terduga Teroris di Condet dan Bekasi
5 Kaleng Bom Aktif Terduga Teroris di Bekasi dan Condet Dapat Dijadikan 70 Bom Pipa