Kominfo Kenalkan Program JKN Lewat Pertunjukan Rakyat
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan dialog interaktif melalui pertunjukan rakyat di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/2). Dialog mengambil tema 'Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Indonesia Sehat'.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan dialog interaktif melalui pertunjukan rakyat di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/2). Dialog mengambil tema 'Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Indonesia Sehat'.
Kasubdit Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kominfo RI, Wiryanta mengatakan, dialog semacam ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program dan kebijakan pemerintah terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa saja yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk memaksimalkan pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta? Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
"JKN merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat. Oleh karena itu dialog semacam ini diperlukan," ujar Wiryanta, dalam siaran pers, Senin (4/1).
Menurut dia, media pertunjukan rakyat dipilih karena memiliki sifat menghibur dan dapat menyampaikan pesan dalam suasana santai dan menyenangkan, sehingga lebih menarik perhatian masyarakat.
"Selain itu pagelaran media pertunra (pertunjukan rakyat) juga dimaksudkan sebagai upaya untuk melestarikan kesenian tradisional yang saat ini eksistensinya mulai tergerus oleh media massa modern dan media baru," ujarnya.
Kekuatan media tradisional, menurut Wiryanta, diperlukan sebagai media penyebaran informasi terletak pada unsur cerita dan dialog yang pesannya disampaikan secara luwes/fleksibel sesuai dengan budaya lokal masyarakat.
"Di sisi lain, pertunra memiliki sentuhan yang berdimensi personal dan budaya sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan persuasif, serta mudah diterima masyarakat," ujarnya.
Apalagi, sesuai amanat undang–undang, masyarakat berhak mendapatkan informasi terkait program dan kebijakan pemerintah baik yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan.
"Dengan penyampaian informasi yang baik, masyarakat diharapkan dapat mengetahui dan memahami serta dapat berperan aktif dan mendukung program pemerintah," ujarnya.
Baca juga:
Jokowi silahturahmi dengan peserta JKN dan KIS di Istana Negara
Jokowi: Rakyat ingin dapat pelayanan kesehatan jangan dipersulit!
Hingga 11 Mei 2018, peserta program JKN-KIS capai 197,4 juta jiwa
Banyak warga Solo menunggak iuran bulanan JKN KIS
Ingin dibuatkan KIS, suami istri asal NTT nekat ke Jakarta mau bertemu Jokowi
Jokowi sebut ada pihak yang mengklaim program bagi-bagi sertifikat