Komisi IX Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Memainkan Harga Tes PCR
Melki mengingatkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan harga tes PCR untuk turun. Sehingga yang melanggarnya harus ditindak.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta aparat hukum melakukan tindakan tegas terhadap pihak yang memainkan harga tes PCR. Melki mengatakan, di beberapa daerah seperti Bali ada harga tes PCR Rp1,9 juta untuk hasil empat jam.
"Terkait dengan melambungnya harga PCR yang terjadi dibeberapa tempat di negeri ini (Indonesia), aparat hukum harus melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang telah melakukan kecurangan harga tes PCR ini semua," kata Melki dalam keterangannya, Selasa (26/10).
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Kapan tes DNA praimplantasi dilakukan? Tes DNA bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan melalui program bayi tabung.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
Melki mengingatkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan harga tes PCR untuk turun. Sehingga yang melanggarnya harus ditindak.
"Karena sudah nyata melanggar apa yang menjadi perintah dari Presiden Jokowi. Dalam situasi saat ini, kita tidak boleh memberi toleransi kepada orang-orang yang dengan sengaja tidak menjalankan perintah Presiden Jokowi," ujar Melki.
Langkah menurunkan harga PCR dinilai untuk penanganan pandemi yang baik. Pimpinan Kemenkes dan lembaga terkait harus memberikan seruan kepada berbagai pihak terkait harga tes Covid-19 ini. Supaya harga tes Covid-19 terjangkau dan merata.
"Guna mengupayakan adanya, upaya PCR Swap yang adil dan merata di negeri ini. Harga terjangkau, ada percepatan untuk melakukan proses pengujian tidak lebih dari 12 jam," ujar Melki.
"Sehingga harga tidak menjadi satu hal yang bisa dimainkan dengan berbagai argumentasi waktu lebih cepat lebih mahal," tegas politikus Golkar ini.
Menurut Melki harus dibuka ruang seluas-luasnya agar pihak yang mampu mengadakan alat swab murah, bagus terjangkau di seluruh daerah.
"Kita mesti membuka ruang yang seluas-luasnya agar berbagai pihak yang mampu mengupayakan adanya alat Swab PCR yang bagus, murah, terjangkau, ada di seluruh negeri ini, kota, kabupaten, daerah penghubung, bisa di NTT. Itu di titik pegerakan orang dipersiapakan PCR Swab, bisa juga adakan Mobile PCR," ujarnya.
Baca juga:
PKS Sebut Pengusaha Lab Sudah Untung, Harga Tes PCR Bisa Lebih Murah
Imbas Wajib PCR dan Karantina, Wisatawan Disebut Banyak Membatalkan Menginap di Bali
Tes Usap PCR Akan Turun Rp300 Ribu
Bandara Soedirman di Purbalingga Tetap Beroperasi Meski Terkendala Aturan Tes PCR
Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Ini Syaratnya